Kudus – Ketinggian air di Bendung Wilalung yang terletak di Desa Kalirejo, Kecamatan Undaan, Kudus siaga tiga, Jumat (21/2/2020). Debit air di bendungan pengendali banjir yang memiliki sembilan pintu itu mencapai 833 meter kubik perdetik.
Pengelola Bendung Wilalung Noor Ali mengatakan, sejak Kamis (20/2/2020) siang debit air di bendung ini mengalami peningkatan.
“Hingga Jumat (21/2/2020) pukul 10.00 WIB debit air berada diangka 833 meter kubik perdetik. Ini masuk dalam kategori siaga tiga,” jelasnya.
Ia mengatakan, berdasarkan ketentuan debit air jika melampui batas 550 meter kubik perdetik, masuk dalam kategori siaga tiga.
Secara rinci, ada beberapa ketegori debit air di bendungan pengendali banjir yang dibuat oleh Belanda itu. Untuk kategori siaga satu debit air di angka 400 – 500 meter kubik perdetik. Kemudian untuk siaga dua debit air diangka 500-550 meter kubik perdetik.
“Kemudian untuk siaga tiga debit air di angka 550 meter kubik perdetik sampai tidak terhitung,” ujarnya.
Meskipun demikian, jika cuaca cerah debit air di bendungan pengendali banjir empat kabupaten itu akan mengalami penurunan. Selain itu air dari kawasan Blora dan Sidorejo menuju bendungan saat ini mulai menurun.
Sumber murianews.com https://www.murianews.com/2020/02/21/183021/waspada-debit-air-di-bendung-pengendali-banjir-wilalung-kudus-siaga-tiga.html