Semarang – Sejumlah anggota Komisi C DPRD Kota Semarang melakukan pengecekan pembangunan gedung DKK di Jalan Pandanaran pada Selasa (10/12/2019). Pengecekan ini didampingi oleh Dinas Tata Ruang, Asisten Walikota bidang pembangunan, dan Dinas Perhubungan.
Gedung DKK sendiri akan difungsikan sebagai Puskesmas di Lantai satu dan dua, tempat parkir di lantai tiga hingga tujuh, serta kantor DKK di lantai delapan hingga sepuluh.
Ketua Komisi C DPRD Kota Semarang, H. Rukiyanto Arif Budiman, mengatakan secara keseluruhan proses pembangunan gedung DKK sudah selesai.
“Kami melaksanakan tugas pengawasan atas apa yang telah dilakukan oleh pemerintah, dalam hal ini pembangunan gedung DKK,”
Komisi C menilai tak ada kekurangan berarti dalam pembangunan gedung ini
“Kekurangan pasti ada seperti tembok-tembok yang retak, namun dalam kontrak dengan pihak kontraktor juga tertulis agar mereka melakukan pengecekan dan perawatan sebelum gedung DKK resmi difungsikan, jadi masih ada waktu perbaikan, intinya secara prinsip tidak ada persoalan yang signifikan,” jelas pria yang akrab disapa Ruki ini.
“Insya Allah akhir tahun ini sudah bisa dioprasionalkan mengingat untuk kepentingan libur Natal dan tahun baru,” lanjut Ruki.
Ruki mengatakan, pertanggal 10 Desember kontrak sudah habis, namun pihak kontraktor masih berkewajiban melakukan perawatan sebelum dilakukan serah terima kepada pemerintah Kota Semarang.
“Jadi beberapa kekurangan kecil juga harus diperbaiki terlebih dahulu,” ujarnya.
Sunaryo, Kepala Pelaksana Proyek Pembangunan mengatakan pihaknya sudah melakukan pembangunan sesuai waktu yang ditentukan.
“Intinya dari lantai satu hingga lantai sebelas kita sudah mengecek dan tidak ada kekurangan secara prinsip. Untuk serah terima dan peresmian mungkin akan dilakukan minggu depan,” ujar Kepala Proyek dari PT.Sinar Cerah Sempurna ini.
Pihak Komisi C sudah memeriksa dari lantai satu sampai rooftop (lantai paling atas/atap) dan juga jembatan penyeberangan.
“Alhamdulillah beliau-beliau dari Komisi C mengapresiasi secara mutu dan kualitas. Memang ada sedikit koreksi seperti tembok-tembok yang retak karena kurang acian yang nantinya juga akan diperbaiki dan dicat kembali,” ujar pria yang akrab disapa Naryo ini.
“Dari sisi fisik alhamdulillah tidak ada kekurangan yang berarti. Kami sudah menyelesaikan seratus persen gedung ini, tinggal perawatan,” lanjut Naryo.
Menjelang tutup kontrak, pihak PT. Sinar Cerah Sempurna akan melakukan training terhadap SDM yang dimiliki oleh DKK.
“Training itu meliputi cara perawatan, penggunaan teknologi, genset dan IT. Kami harap gedung DKK bisa menjadi ikon Kota Semarang dengan adanya jembatan yang unik itu,” pungkas Naryo.
Sumber sigijateng.id
