Jepara – Sambaran petir menewaskan seorang petani di Desa Kancilan, Kembang, Jepara, Senin (17/2/2020). Kejadian ini berlangsung di areal persawahan Lembahan, dukuh Sekuping, Desa Kancilan.
Menurut petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara M Zaennudin, kejadian ini berlangsung saat hujan rintik-rintik berlangsung di Desa Kancilan. Korban yang diketahui bernama Wasit (53), saat itu sedang bekerja di sawah milik Wito.
Saat hujan mulai deras, Wasit diketahui hendak berteduh di gubug yang ada di pinggiran sawah. Namun persis sampai gubug, petir menyambar tubuh korban. Wito yang juga berada di sekitar lokasi dan mengetahui kejadian tersebut langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Kembang.
“Penanganan terhadap korban selanjutnya dilakukan. Namun korban diketahui sudah tidak tertolong jiwanya. Korban mengalami luka bakar, akibat sambaran petir,” ujar M Zaenudin, Senin (17/2/2020).
Setelah dilakukan penanganan di lokasi, korban kemudian dibawa ke Puskesmas Kembang untuk dilakukan pemeriksaan. Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka, untuk dimakamkan. Kejadian ini berlangsung cepat dan tidak ada yang menduganya.
Sementara itu, Kepala BPBD Jepara, Arwin Noor Isdiyanto menghimbau masyarakat untuk selalu bersikap waspada. Sambaran petir dimungkinkan terjadi pada wilayah-wilayah terbuka seperti di persawahan. Pada saat hujan sedapat mungkin segera tinggalkan daerah yang terbuka.
“Segera berteduh mencari tempat yang aman. Kalau di rumah ya masuk ke dalam rumah jangan di teras. Biasanya kalau ada gumpalan awan berwarna hitam pekat, hujan yang datang biasanya disertai dengan petir. Jadi kami mohon masyarakat bisa berhati-hati,” ujar Arwin Noor Isdiyanto.
Sumber murianews https://www.murianews.com/2020/02/17/182660/tersambar-petir-petani-di-desa-kancilan-jepara-meninggal-dunia.html