Kudus – Tindakan tegas terpaksa di ambil oleh Pemerintah Kabupaten Kudus, dalam hal ini Dinas Perdagangan Kudus dengan menutup Pasar Kliwon Kudus selama dua hari, Jum’at dan Sabtu.
Penutupan Pasar Kliwon ini berdasarkan Surat berkop Dinas Perdagangan Kudus bernomor 510.1.6/231/17.03/2020, 04 Juni 2020 yang dikirimkan kepada Pedagang Pasar Kliwon dan HPPK.
Dalam surat tersebut disebutkan, masih banyaknya Pedagang dan Pengunjung Pasar Kliwon yang belum mematuhi pelaksanaan Protokol Kesehatan.

Disamping belum dipatuhinya Protokol Kesehatan ditemukannya satu pedagang asal Jepara yang meninggal dunia setelah positif Covid-19.
Kepala Dinas Perdagangan Kudus, Sudiharti menjelaskan penutupan pasar Kliwon secara total tersebut sudah diputuskan melalui rapat pihak pasar dan paguyuban pedagang. Dan hasilnya, semua aktifitas pasar Kliwon akan dihentikan dalam dua hari mendatang.
“Selama ditutup, akan di lakukan evaluasi dan penataan kembali serta penyemprotan disinfektan,” Jelas Kepala Dinas Perdagangan Kudus.
Dari informasi pihak Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, satu pedagang Pasar Kliwon yang berasal dari Teluk Wetan, Jepara meninggal dunia karena Covid-19.
“Selama ini yang bersangkutan berjualan konveksi di blok D,” tambahnya.
Dengan penutupan pasar Kliwon ini diharapkan agar para pedagang bisa mengkoreksi diri untuk bisa berperilaku sehat dengan mematuhi protokol kesehatan.
Pendapat berbeda di sampaikan oleh Sayid Yunanta, anggota Fraksi PKS DPRD Kudus. Menurutnya penutupan pasar kliwon ini sangat disayangkan.

“Walau cuma dua hari, penutupan ini sebenarnya tidak perlu terjadi,” Kata Sayid Yunanta saat dihubungi media ini, Kamis 04/06/2020.
Kalau alasan penutupan, karena ketidaktaatan pedagang dan pengunjung, maka supermarket ataupun toko modern yang tidak mematuhi protokol kesehatan harus di tutup juga.
“Itu terbukti jelang lebaran kemarin, banyak toko modern dan Supermarket yang mengabaikan protokol kesehatan,” Ujarnya.
Sumber jurnalpantura.id https://jurnalpantura.id/terbukti-tak-patuhi-protokol-kesehatan-hingga-satu-pedagang-meninggal-karena-covid-19-pasar-kliwon-ditutup-selama-dua-hari/