Tanami Ribuan Bibit Pohon, Cara Laskar Muria Hijaukan Lereng Pegunungan Muria

oleh -6 views
Ketua TP PKK Mawar Hartopo menanam pohon bersama Laskar Lereng Muria. (foto:ist)

Beritaplatk, Kudus- Lereng Pegunungan Muria di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, dihijaukan dengan ribuan bibit tanaman produktif. Kegiatan itu dilakukan Laskar Lereng Muria Kudus, sebagai salah satu upaya mitigasi dan pencegahan bencana alam.

Penanaman bibit pohon produktif tersebut di lereng Pegunungan Muria, Desa Soco, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Kamis (26/11/2021).

“Total bibit tanaman yang akan kami tanam ada 2.000 pohon, sedangkan untuk hari ini (25/11) yang ditanam bersama berbagai pihak sebanyak 100 bibit,” kata Ketua Laskar Lereng Muria Kudus Agus Riawan.

Kegiatan itu juga dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kudus Mawar Hartopo, Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDAS-HL) Pemali-Jratun Semarang dan Forkopimda.

Agus Ridwan mengatakan, lingkungan hidup vital untuk makhluk hidup, sehingga perlu upaya pelestarian serta mengajak semua masyarakat untuk mencintai lingkungan dengan menanam pohon.

Apalagi, kata dia, pohon selain berbuah yang bisa bernilai ekonomis juga menjadi teduhan serta sebagai sumber oksigen yang akan dihirup oleh makhluk hidup.

Masyarakat juga diajak untuk peduli lingkungan, caranya bibit tanaman yang belum tertanam juga dibagikan kepada masyarakat. Diharapkan bisa ditanam di wilayah pekarangan masing-masing, karena bibit yang ditanam berupa bibit pohon buah, diantaranya durian, rambutan, jambu, alpukat, dan kelengkeng.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kudus Mawar Hartopo berharap, dukungan semua pihak untuk menanam pohon di daerah masing-masing. Apalagi, saat ini tersedia 2.000 bibit tanaman buah yang bisa dimanfaatkan masyarakat.

“Kami berharap, penanaman ini tidak sekadar formalitas setelah tanam selesai. Tetapi, harus ada upaya perawatan sehingga bibit yang ditanam dipastikan tumbuh besar sesuai harapan,” ucapnya.

Sedangkan Kasi Program DAS Hutan Lindung Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDAS-HL) Pemali Jratun, Ahmad Sudarno, juga mendorong masyarakat mencintai lingkungan, antara lain melakukan rehabilitasi hutan dan lahan.

Baca Juga:  Jadikan Wayang Kulit Media Edukasi Masyarakat, Harapan Bupati Kudus

“Ayo bersama-sama memperbaiki lingkungan dengan tanam pohon dan mencintai lingkungan. Kami juga menyediakan bibit gratis, silakan masyarakat mengambilnya untuk ditanam di lahan pekarangannya masing-masing. Maksimal 25 bibit untuk setiap orang,” paparnya.(**)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *