Kudus – Jebolnya tanggul (sisi timur) Sungai Piji di Desa Kesambi RT 2 RW 5, Kecamatan Mejobo pada Ahad 12/01/2020 dini hari mengakibatkan puluhan rumah di sekitarnya kebanjiran. Dengan ketiggian yang cukup bervariasi antara 10 hingga 50 cetimeter.
Akibat banjir tersebut, satu ibu hamil (bumil) terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan dari tenaga medis. Pasalnya, saat banjir tiba Rosyida (28) warga Desa Kesambi RT 01 RW VII itu menunjukkan gejala pra-persalinan.
Kepala UPT Puskesmas Mejobo, Mustiko Wibowo membenarkan jika semalam pihaknya melakukan rujukan kepada satu pasien terdampak banjir di Kesambi. Dimana saat dirujuk, pasien dalam kondisi Inpartu atau proses awal persalinan.

“Awalnya dirujuk ke Puskesmas kami. Kemudian pasien kami rujuk ke RS Nurussyifa untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,” katanya saat ditemui Lingkar Jateng dalam acara Puskesmas Keliling di Kesambi.
Dari pantauan Mustiko, diketahui (data pagi hari) pasien dalam kondisi baik dan memasuki fase pembukaan dua persalinan. Pihaknya memperkirakan, pasien tersebut akan melahirkan bayinya pada malam hari.
Terkait untuk biaya persalinannya, Mustiko mengatakan jika pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Kesambi untuk membuatan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dan menggeratiskan biaya persalinannya.
“Kebetulan pasien merupakan keluarga tidak mampu. Jadi pasien dipastikan bebas biaya di sana,” tegasnya.
Sumber jurnalpantura.id