Grobogan – Penambahan ruang isolasi untuk penanganan virus corona atau Covid-19 dilakukan pihak RSUD dr R Soedjati Purwodadi.
Hal itu disampaikan Direktur RSUD dr R Soedjati Purwodadi Bambang Pujiyanto saat menerima kedatangan Bupati Grobogan Sri Sumarni dan tim gugus tugas tempat kerjanya, Jumat (20/3/2020).
Totok, panggilan Bambang Pujiyanto mengatakan, saat ini, pihaknya telah menambah sepuluh ruang isolasi baru. Meski demikian, tambahan ruang isolasi tersebut belum memenuhi standar penanganan virus corona.
“Saat ini, kami sedang menunggu proses pengadaan peralatan untuk 10 ruang isolasi pengembangan itu. Diharapkan dalam pekan ini, peralatan itu sudah datang,” katanya.
Ia menjelaskan, sebelum ada tambahan 10 ruang baru, pihaknya sudah punya enam ruang isolasi. Namun, dua ruang isolasi terpaksa ditutup karena lokasinya terpisah dengan empat ruang isolasi lainnya.
Dengan demikian, masih terdapat empat ruang isolasi dan kondisinya sudah memenuhi standar penanganan Covid-19.
“Untuk 10 ruang isolasi baru atau pengembangan lokasinya berada dalam satu gedung dengan empat ruang isolasi lama. Ruang isolasi ini kita jadikan dalam satu gedung agar konsentrasi penanganan bisa lebih fokus dan cepat. Jadi, sekarang ini totalnya ada 14 ruang isolasi yang kita miliki,” jelasnya.
Totok menambahkan, rencana penambahan 10 ruang isolasi lagi juga sudah disiapkan di lantai II. Namun, rencana ini baru direalisasikan jika terjadi ledakan pasien suspect Covid-19.
“Semoga tidak ada ledakan jumlah pasien dan wabah Covid-10 ini segera mereda,” pungkasnya.
sumber murianews.com https://www.murianews.com/2020/03/20/184877/rsud-purwodadi-tambah-sepuluh-ruang-isolasi-covid-19.html
