Beritaplatk, Jepara–Fakultas Sains dan Teknologi Unisnu Jepara, khususnya yang terkait dengan pengembangan seni ukir dapat menjadi pusat pengembangan seni ukir dunia. Harapan tersebut diungkapkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, saat acara peresmian Gedung Laboratorium Fakultas Saintek Unisnu Jepara baru-baru ini.
Ganjar Pranowo mengatakan, bahwa Kabupaten Jepara saat ini diminati oleh para investor. Jepara masuk kabupaten paling diburu investor. Jepara dulu mebel, sekarang ke pabrik. Namun tetap ada orang nguri-nguri budaya lokalnya, termasuk langkah nyata Unisnu.
Ganjar mengakui bahwa butuh sentuhan agar Kabupaten Jepara dapat melompat lebih tinggi di tengah pandemi. Aplikasi teknologi untuk pendidikan menjadi solusi. “Harapan kami Unisnu dapat menjadi center excellent dan menghasilkan ulusan yang yang memiliki kemampuan kriya paripurna,” ujar Ganjar dalam sambutannya.
Sementara itu, Ketua Yaptinu Jepara, Dr H. Shodiq Abdullah dalam laporannya menjelaskan, saat ini jumlah mahasiswa yang terdaftar di Kemendikbud dan Ristek sebanyak 8221 mahasiwa.
“Dari jumlah ini yang kuliah di Fakultas Saintek adalah 2594 mahasiswa. Karena itu keberadaan laboratorium itu vital untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan kompetensi mahasiswa di Fakultas Saintek,” ujarnya.
Keberadaan gedung laboratorium milik Unisnu tersebut, kata Shodiq, membutuhkan waktu pembangunan 2 tahun dengan total anggaran Rp. 5,4 millar. Dana tersebut berasal dari swadaya Yaptinu Rp. 4,4 milliar dan subsidi Gubernur Jawa Tengah Rp. 1 milliar.
“Tahun ini Pemprov juga akan membantu Rp. 1 millar untuk gedung pusat kegiatan mahasiswa,” ucap Shodiq Abdullah.
Sedangkan Bupati Jepara, Dian Kristiandi mengakui peran besar Unisnu dalam pembangunan di Kabupaten Jepara. “Sampai saat ini sudah ada 10 ribu lulusan yang dihasilkan dan telah berkiprah di tengah-tengah masyarakat,” ujar Dian.
Kehadiran laboratorium tersebut, diperuntukkan bagi program Studi Teknik Sipil, Teknik Industri Desain Produk dan program Studi Perikanan. Kemudian untuk ruang pamer karya mahasiswa, serta basement untuk gudang.
Dalam perkembangannya, kini Fakultas Saintek Unisnu memiliki 8 program studi.
Prodi yang menempati gedung lama, adalah desain komunikasi virtual, teknik informatika, teknik elektro, dan program studi sistem informasi.
Sekedar diketahui, Gubernur Ganjar Pranowo, Rabu (3/11-2021) siang telah meresmikan Gedung Laboratorium Fakultas Saintek Unisnu Jepara. Peresmian gedung 3 lantai ini ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan bunga oleh Ganjar. (**)
