Reaksi Ganjar Soal Banjir Bandang Yang Disebabkan Gundulnya Pegunungan Kendeng Kudus

oleh -15 views
banjir bandang

beritaplatk – Selasa (2/11) lalu banjir bandang menerjang 49 rumah warga di Desa Wonosoco, Jawa Tengah (Jateng). Menurut Bupati Kudus, banjir bandang diduga karena hutan di Pegunungan Kendeng gundul dan mengakibatkan air hujan tidak bisa terserap ke tanah.

Menanggapi bencana tersebut, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengaku sudah mendapatkan laporan dari Ketua DPRD Kudus. Ia juga menyebut korban bencana banjir bandang itu sudah ditangani.

“Sudah, saya sudah dikabari dari Ketua DPRD, sudah ditangani dan sudah dibantu,” ujar Ganjar, pada Rabu (3/11/2021).

Walau begitu, Ganjar meminta pada seluruh masyarakat untuk siaga. Dikarenakan menjelang bulan Desember, curah hujan diprediksi sangat tinggi.

“BMKG sudah memberikan informasi, bahwa Kudus jadi perhatian karena Kudus ini langganan. Ada dua hal, satu karena kondisi geologisnya dan kedua soal lingkungan,” ujarnya.

Ganjar juga menyarankan agar Gunung Muria dan pegunungan lain di Kudus maupun di wilayah sekitarnya segera dilakukan reboisasi. Ganjar minta masyarakat harus peduli untuk mempercepat penghijauan di lokasi-lokasi tersebut.

“Gunung Muria mesti kita keroyok, terus sampai ke Pati dan Jepara itu mesti segera ditanami. Semua harus peduli, tanam dan cepat hijaukan lagi. Karena ini tidak hanya setahun dua tahun, tapi setidaknya butuh waktu selama 10 tahun baru bisa menahan kemungkinan terjadinya banjir,” kata Ganjar.

Sementara itu, Hartopo, Bupati Kudus  membenarkan penyebab banjir bandang karena hutan yang ada di Pegunungan Kendeng gundul.

“Kami sudah mengeceknya langsung kawasan Pegunungan Kendeng dengan melihatnya langsung dari udara. Dari atas memang terlihat gundul sehingga wajar curah hujan tinggi menyebabkan banjir bandang karena airnya tidak terserap ke tanah, melainkan langsung turun ke aliran sungai setempat,” ujar Hartopo.

Baca Juga:  Pihak Mbah Minto Ajukan Restorative Justice di Sidang Perdana, Akankah Diterima?

Menurutnya, dampak dari hutan yang gundul juga menyebabkan sedimentasi di sepanjang aliran sungai. Kondisi ini, harus segera diatasi dengan normalisasi sungai.

Pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten Pati dan Grobogan yang juga wilayah dari bentangan Pegunungan Kendeng.

Menurutnya, upaya paling efektif adalah dilakukannya penghijauan di kawasan tersebut.

“Pemkab Kudus juga akan menggandeng pihak swasta karena jika hanya mengandalkan pemerintah daerah, tentunya kesulitan,” sambungnya.

Sumber: https://www.solopos.com/pegunungan-kendeng-gundul-picu-banjir-bandang-begini-reaksi-ganjar-1187314?utm_source=terkini_desktop

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *