Pati – Sebanyak 150 rumah warga di Dukuh Cangkring, Desa Widorokandang, Kecamatan Pati terendam banjir, Kamis (20/2/2020). Ketinggian air bahkan mencapai 50 sentimeter atau setengah meter.
Salah seorang warga Widorokandang Ali mengatakan, banjir mulai masuk di perkampungan warga sejak pukul 07.00 WIB pagi tadi. Awalnya, ketinggian air hanya sekitar mata kaki orang dewasa. Akan tetapi ketinggian air semakin bertambah seiring intensitas hujan yang cukup deras.
“Saat ini, ketinggian air malah naik antara 45 sentimeter hingga 50 sentimeter,” katanya, Kamis (20/2/2020).
Menurutnya, banjir tersebut memang sering terjadi lantaran di Dukuh Cangkring dihimpit oleh dua sungai, yakni sungai Simo dan sungai Cangkring. Apabila debit air meninggi, maka luapan kedua sungai itu memang menggennagi rumah warga setempat.
“Di ujung desa kan ada sungai pertemuan, muaranya sampai ke Sungai silugonggo,” terangnya.
Dia memperkirakan, genangan akan semakin tinggi apabila di wilayah pegunungan Pati masih turun hujan. Namun, apabila hujan reda, diperkirakan genangan bisa surut. Untuk mengantisipasi adanya banjir susulan, warga pun sudah mulai mengamankan perabot rumah tangga dan barang berharga lainnya.
”Sebagian rumah warga, pintunya juga dipasangi tanggul dari pohon pisang. Itu supaya air yang masuk ke rumah tidak terlalu banyak,” tandasnya.
Sumber murianews.com https://www.murianews.com/2020/02/20/182974/ratusan-rumah-di-widorokandang-pati-terendam-banjir-ketinggian-air-setengah-meter.html