Raih Emas di Peparnas Papua, Fauziah Ingin Belikan Mobil Orang Tua

oleh -7 views
Fauziah Yasmin Suharjo berhasil meraih medali emas bagi kontingen Jateng. (foto:agung)

Beritaplatk, Blora–Fauziah Yasmin Suharjo, atlet tolak peluru asal Kabupaten Blora, berhasil mempersembahkan medali emas bagi kontingen Jawa Tengah, dalam Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua.

Tentu saja keinginan Fauziah Yasmin Suharjo membanggakan kedua orangnya tuanya, akhirnya bisa terwujud dengan raihan medali emas Peparnas XVI Papua.

Fauziah juga masih punya harapan, yakni ingin membelikan mobil baru bagi kedua orang tuanya. Hal ini disampaikan Fauziah, usai tiba di Bandara Adi Soemarmo Boyolali, Senin malam kemarin (15/11).

Fauziah tiba bersama rombongan atlet Peparnas lain yang memperkuat Kontingen Jawa Tengah. Mereka disambut pengurus National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jawa Tengah dan NPCI masing-masing kabupaten/kota.

Usai keluar dari ruang kedatangan penumpang, Fauziah langsung memeluk ketua NPCI Blora, Sriono Abdul Qohar. Ia pun tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya, setelah bisa meraih medali emas di ajang bergengsi itu.

“Alhamdulillah senang pak. Gak percaya awalnya. Musuhnya 4 orang dari Kalimantan semua. Saya hanya diberi semangat pelatih, Ayo kamu bisa,” kata Fauziah, Senin (15/11).

Fauziah mengaku bangga dengan capaiannya itu. Terlebih ini merupakan ajang nasional yang baru pertama kali ia ikuti.

Atlet asal Kecamatan Cepu ini mengaku prestasinya ini ia persembahkan untuk kedua orang tuanya. Ia pun berharap bisa membahagiakan orang tuanya dengan mobil baru.

“Saya bangga dengan orang tua. Saya cinta mereka. Mereka yang beri semangat saya. Saya ingin belikan mobil baru buat mereka. Saya kangen mamah, 2 Minggu gak ketemu,” ucapnya.

Fauziah menjadi satu-satunya atlet asal Blora yang membela Jawa tengah dalam Peparnas tahun ini.

Sementara itu, Ketua NPCI Blora, Sriono Abdul Qohar, mengaku sebenarnya sejak seleksi awal di Solo, nama Fauziah tidak masuk dalam daftar lolos. Saat itu, atlet Blora yang lolos bernama Puji Fitriani. Namun, Puji justru tidak bisa tampil karena alasan tertentu.

Baca Juga:  Kyai Charis Menang Telak sebagai Ketua Tanfidiyah PCNU Jepara, Rivalnya Ngenes Hanya Kantongi Satu Suara

“Memang saat seleksi itu, dari Blora yang lolos satu, Puji Fitriani, atletik. Tapi hingga hari H, Puji justru tidak bisa ikut. Jadi akhirnya Fauziah ini yang melanjutkan seleksi di Semarang dan membela jawa tengah,” katanya.

Sriono pun mengaku bangga dengan capaian anak didiknya itu. “Pasti bangga. Harapan kita bisa meraih medali terwujud. Apresiasi sudah kita siapkan nanti dari NPCI dan Pemkab Blora,” pungkasnya. (**)

 

 

 

-sigijateng-

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *