Beritaplatk, Jepara- SMK Islam Al Hikmah Mayong Jepara telah sukses menyelesaikan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Pelemkerep Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara. Kegiatan yang diprakarsai oleh jurusan Tata Kecantikan Kulit dan Rambut (TKKR) tersebut, mampu menarik minat masyarakat desa. Mereka mengikuti kegiatan dengan antusias.
Kepala SMK Al Hikmah Mayong, Ika Rizka Annisa, ST, M.Pd mengatakan, pelatihan ini merupakan satu dari beberapa program pengabdian SMK untuk masyarakat.
”SMK sekarang ini tidak hanya focus di pelayanan pembelajaran tetapi juga diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata kepada pembangunan desa dan perekonomian desa. Karena itu SMK Al Hikmah Mayong berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk desa-desa sekitar melalui 7 jurusan yang dimiliki,” ujar Ika Rizka Annisa.
Pada kegiatan yang bertajuk Mbangun Desa ini, jurusan TKKR SMK Islam Al Hikmah Mayong berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat desa Pelemkerep khususnya anggota PKK untuk meningkatkan kemampuan dan skill di bidang keterampilan merias wajah untuk kegiatan sehari-hari.
Kegiatan yang dilaksanakan Selasa (16/11-2021) tersebut sukses menarik minat para peserta. Hal ini dapat dilihat dari jumlah peserta pelatihan Mbangun Desa dengan total ada 25 peserta.
Program pengabdian kepada masyarakat bukan hanya pelatihan yang dilakukan secara teori, namun dilakukan dengan memberikan contoh secara langsung atau melalui praktek langsung dalam menggunakan alat dan kosmetika tata rias.
Menurut Kiki Mujiati, S.Pd selaku ketua Jurusan TKKR, kegiatan ini adalah bentuk dari keseriusan jurusan TKKR SMK Al Hikmah Mayong dalam mengajak masyarakat untuk bersama-sama dalam melakukan pengabdian di masyarakat.
“Jadi kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada ibu-ibu anggota PKK di desa Pelemkerep dalam melakukan kegiatan merias wajah untuk kegiatan sehari-hari,” ujar Kiki Mujiati, S.Pd ketua Jurusan TKKR
Selain melibatkan guru tata kecantikan, pelatihan juga mengajak siswa dari jurusan TKKR untuk ikut memberikan pelatihan kepada para anggota PKK. “Hal tersebut bertujuan untuk memberikan pengalaman kepada siswa sebelum nantinya terjun di dunia kerja. Mereka adalah Titik Wijayanti (Kelas XII) dan Adinda Apriliana (Kelas XI),” ujarnya.(**).
-suarabaru-
