JEPARA – Dua unit alat berat berupa backhoe dikerahkan Pemkab Jepara untuk normalisasi muara Kaliwiso, di Kelurahan Ujungbatu, Kecamatan Jepara, Kamis (12/3/2020). Kini, sedimentasi yang bercampur dengan tumpukan sampah, dan tanaman gulma mulai berkurang. Kondisi muara sungai pun berangsur membaik.
Pada normalisasi tersebut, Pemkab Jepara mengerahkan sebuah alat berat jenis backhoe long arm, dan lima unit truk pengangkut dari DPUPR. Selain itu dibantu juga backhoe jenis amfibi milik BBPBAP Jepara, untuk mengatasi pendangkalan muara Kaliwiso.
Kepala Dinas PUPR Ary Bachtiar menuturkan, sebagian besar timbunan yang berhasil dikeruk di hari pertama normalisasi dominan jenis sampah. Menyusul endapan lumpur, lalu tanaman gulma. Banyaknya tumpukan material yang menutup muara sungai, diperkirakan proses pengerukan akan rampung sepuluh hari ke depan. “Mulai hari ini posisi alat sudah di lapangan langsung kerja melakukan pengerukan, mungkin butuh waktu sampai bisa minimal sepuluh hari kira-kira,” tutur Ary.
Dikatakannya, material hasil pengerukan jenis sampah dan gulma, akan diproses lebih lanjut di TPA Sampah Bandengan. Sedangkan material endapan dimanfaatkan sebagai urukan tanah. “Kalau sampah itu nanti dibuang ke TPA, kalau yang lumpur sedimentasi nanti dibuang di sekitar depan stadion. Sepertinya diminta untuk menimbun cekungan tanah di sana,” kata Ary.
Diketahui bahwa, selain faktor ketersediaan alat berat yang dimiliki Pemkab Jepara. Proses normalisasi juga sangat bergantung pada kondisi cuaca dan pasang surut air laut. pemerintah pun mengakui tidak bisa bekerja sendiri. Di samping keterlibatan instansi lain, pentingnya kesadaran dan peran aktif masyarakat akan pengelolaan sampah, serta menjaga lingkungan.
sumber jepara.go.id https://jepara.go.id/2020/03/12/pemkab-jepara-kerahkan-alat-berat-atasi-pendangkalan-muara-kaliwiso/