Grobogan – Puluhan pelajar SMA dari 10 sekolah di Grobogan dilibatkan dalam kegiatan kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang dilangsungkan di gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Purwodadi, Selasa (3/3/2020). Selain pelajar, kegiatan itu juga mengundang 10 guru dari masing-masing sekolah.
Staf Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Jateng Siti Nurngaeni mengungkapkan, ada upaya yang bisa dilakukan dengan mudah untuk mencegah beragam penyakit, termasuk penularan virus corona. Salah satunya dengan mencuci tangan pakai sabun.
“Beberapa penyakit, seperti diare, flu, bahkan virus corona bisa dicegah dengan melakukan cuci tangan. Untuk itu, saya mengajak untuk membiasakan mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Siti juga mengajak untuk ikut mengkampanyekan GERMAS. Selain cuci tangan pakai sabun, masyarakat dimbau agar membiasakan makan makanan dengan gizi seimbang dan dimasak dengan sempurna.
Kemudian, masyarakat diajak menjaga kebersihan lingkungan serta tidak makan daging hewan yang berpotensi menularkan penyakit dan minum delapan gelas air mineral tiap hari.
“Bila batuk gunakan masker atau tutup mulut dengan lengan atas bagian dalam. Bila demam dan sesak napas, segera periksa ke fasilitas kesehatan terdekat dan jangan lupa berdoa,” imbuhnya.
Sementara itu, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Grobogan Agus Stijorini menambahkan, GERMAS merupakan langkah pencegahan penyakit menular maupun tidak menular. Langkah tersebut dilakukan dengan pendekatan multi sektor.
Menurutnya, ada beberapa tujuan gerakan ini. Antara lain, untuk menurunkan beban penyakit menular dan tidak menular, baik menimbulkan kematian atau kecacatan.
Kemudian, akan menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan, serta menghindarkan penurunan produktivitas penduduk serta peningkatan beban pengeluaran masyarakat.
Sumber murianews.com https://www.murianews.com/2020/03/03/183709/pelajar-sma-di-grobogan-diajari-cegah-virus-corona-begini-caranya.html