Pedagang Sapi Positif Corona Asal Bulu Rembang Meninggal

oleh -0 views

Rembang – Kabar duka datang dari penanganan pandemi corona di Rembang. Salah positif Covid-19 di Kota Garam meninggal dunia.

Pasien meninggal diketahui sebagai seorang laki-laki berusia 68 tahun asal Kecamatan Bulu, Rembang.

Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Rembang Arief Dwi Sulistya mengatakan, pasien tersebut meninggal dunia pada Senin (15/6/2020) malam di RSUD dr Soetrasno Rembang.

“Pasien dirawat sejak 3 Juni 2020 lalu dengan keluhan pneumonia dan sesak nafas. Setelah beberapa hari dirawat, meninggal tadi malam pukul 21.20 WIB,” katanya, Selasa (16/6/2020).

Pasien yang meninggal tersebut diketahui sebagai seorang pedagang sapi, dan biasa bekerja di pasar sapi yang ada di Kabupaten Blora.

GTPP Covid-19 memastikan telah melakukan penelusuran kontak sejak pasien dinyatakan positif corona. Dari hasil penelusuran ada 11 orang yang kontak erat dan dilakukan rapid test, dan hasilnya semua nonreaktif.

Dengan meninggalnya pasien positif Covid-19 asal Kecamatan Bulu ini, total pasien positif corona do Kabupaten Rembang ada 11 orang.

Dari jumlah itu, lima pasien berhasil sembuh, dua orang meninggal dunia dan empat orang masih dirawat di rumah sakit.

Dari laman covid19.rembangkab.go.id juga dicantumkan, hingga pagi tadi masih ada 13 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih dirawat, dan 14 orang dalam pemantauan.

Sebelumnya, juga tercatat dua PDP asal Kecamatan Kaliori dan Kecamatan Rembang meninggal dunia saat dalam perawatan. Mereka meninggal pada taggal 14 dan 15 Juni 2020.

“Kedua pasien PDP meninggal ini sudah sempat diswab. Jadi, tinggal menunggu hasilnya, ” terangnya.

Berdasarkan informasi kedua pasien meninggal ini karena sudah tua dan ada gejala pneumonia, sesak napas, dan beberapa penyakit penyerta.

sumber murianews.com https://www.murianews.com/2020/06/16/190102/pedagang-sapi-positif-corona-asal-bulu-rembang-meninggal.html

Baca Juga:  Terbesar Sejarah, Tujuh Kecamatan di Grobogan Banjir, 1 Orang Tewas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *