Kudus – Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Al-Azhar Jekulo memutuskan untuk meniadakan progam belajar tatap muka. Serta menggantinya dengan pembelajaran via online.
Keputusan tersebut merupakan hasil mufakat dari diskusi yang dilakukan oleh pendidik dan tenaga kependidikan PAUD Al-Azhar Jekulo Kudus, dalam menghadapi pencegahan Virus Covid-19, di Gedung KB Al-Azhar, Senin, (16/3/2019) kemarin.
Ketua Yayasan PAUD Al-Azhar Jekulo Umi Eni mengatakan, pihak lembaga PAUD juga harus terus memantau perkembangan KBMnya melalui kontak digital. Seperti yang dilakukan pada jenjang sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
“PAUD juga perlu memantau perkembangan KBM anak,” ucapnya.
Langkah tersebut juga, lanjutnya, merupakan tindak lanjut dari surat edaran Disdikpora Kabupaten Kudus. Dengan isi imbauan untuk tetap memantau jalanya KBM.
Eni menambahkan, anak memang perlu dibatasi dalam penggunaan media digital. Akan tetapi, melalui peran orang tua dan pendidik, pendidikan PAUD juga dapat diberikan kepada peserta didik Al-Azhar bisa dikontrol.
“Kita gunakan kecanggihan teknologi ini untuk memantau perkembangan anak-anak. Misalnya dengan video call, dan tetap intens menanyakan kegiatan mereka selama seharian dirumah, juga sesuai dengan RPPH yang telah direncanakan selama satu bulan ini,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada wali kelas, untuk memgedukasi pencegahan terhadap Covid-19 melalui WhatsApp grup, melakukan PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat).
Serta mengajak orang tua untuk sadar pentingnya cuci tangan, sekaligus memberi pengajaran kepada anak selama dirumah untuk membiasakan cuci tangan.
sumber murianews.com https://www.murianews.com/2020/03/17/184633/paud-al-azhar-kudus-liburkan-peserta-didiknya-dan-pantau-via-online.html