Jepara – Sebanyak 19 orang karyawan di RSUD Kartini Jepara menghadapi kemungkinan terpapar virus Covid-19 menyusul pasien positif asal Karangaji Jepara dengan kode Kasus 28 yang tak jujur saat diperiksa petugas.
Ke-19 karyawan itu terdiri dari satpam, tenaga kebersihan dan tenaga kesehatan (nakes) mulai dari perawat, hingga tenaga medis. Mereka diduga menjalin kontak fisik sebelum pasien dinyatakan positif Covid-19.
Rencananya ke-19 orang ini akan langsung dilakukan swab untuk memastikan kondisi mereka.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jepara dr M Fakhrudin menyatakan kejadian ini muncul karena pasien Kasus 28 yang masuk ke RSUD Kartini Jepara melalui Unit Gawat Darurat (UGD) tidak jujur.
Sang pasien pun tak menyebut statusnya sebagai suami dari pasien Kasus 18. Akibatnya, penanganan terhadap pasien tersebut sempat ditempatkan di ruang perawatan biasa di RSUD Kartini Jepara.
Kejadian itu pun baru terungkap setelah hasil pemeriksaan swab terhadap pasien Kasus 28 menunjukan hasil positif. Dari situ fakta bahwa yang bersangkutan adalah suami dari pasien Kasus 18 akhirnya terungkap.
Pada saat dilakukan tracing pada Kasus 18, yang bersangkutan juga tidak masuk daftar, karena pada saat bersamaan tengah berobat.
“Kejadian ini memang mengejutkan. Ada 19 karyawan termasuk tenaga medis di RSUD Kartini Jepara yang harus kami tangani dalam hal ini. Mulai dari satpam, tenaga kebersihan, dan para medis yang menangani pasien ini. Kami akan melakukan swab kepada mereka ini,” katanya, Kamis (4/6/2020).
Ia pun berharap kejadian seperti ini tidak terjadi lagi. Ia juga meminta pasien bisa jujur supaya penanganan bisa maksimal dan tak menimbulkan masalah baru.
Di sisj lain, untuk 19 karyawan yang akan di-swab diharapkan tidak menunjukan hasil yang positif. Jika hasilnya positif, ia khawatir akan berdampak pada pelayanan di RSUD Kartini Jepara karena harus menjalani karantina.
Sementara itu, Bupati Jepara Dian Kristiandi meminta masyarakat untuk bersikap jujur jika menjalani proses penanganan Covid-19. Kejadian seperti ini bisa saja memberi dampak pada masyarakat yang lain.
“Sikap mental seperti ini yang harus segera diubah. Semua harus jujur dalam kerangka penanganan Covid-19 ini. Kejadian seperti ini berpotensi menimbulkan potensi merugikan banyak orang. Muda-mudahan hasilnya nanti tidak positif, semoga saja,” tandasnya.
sumber murianews.com https://www.murianews.com/2020/06/04/189348/pasien-tak-jujur-19-karyawan-rsud-kartini-jepara-terancam-terpapar-covid-19.html