Blora – Satu pasien Covid-19 di Blora yang sempat kabur dari tempatnya menjalani isolasi di Klinik Bakti Padma akhirnya diketahui keberadaannya di rumah orang tuanya, Jumat (5/6/2020).
Meski begitu, pasien pria berusia 18 tahun itu enggan kembali menjalani perawatan di tempat semula dan memilih berada di rumah orang tuanya di salah satu desa di Kecamatan Kunduran.
“Dari Forkompincam Kunduran sudah melakukan pendekatan dengan pihak keluarga pasien. Tapi, mereka memilih isolasi mandiri,” kata Plt Kepala Dinkes Blora Lilik Hernanto pada wartawan, Jumat (5/6/2020).
Menurut Lilik, pasien yang sempat kabur dari Klinik Bakti Padma pada Kamis (4/6/2020) pagi itu, sudah dilakukan swab test sebanyak empat kali. Namun, hasilnya masih terkonfirmasi positif Covid-19.
Pemkab melalui Camat Kunduran sudah berembug dengan pemerintah desa setempat dan keluarga pasien dengan harapan supaya pasien itu bisa kembali dirawat di klinik. Namun pihak keluarga menolak.
“Kami sudah memberikan edukasi dan melakukan upaya persuasif. Tapi pihak keluarga tetap ingin isolasi secara mandiri di rumahnya,” terangnya
Lantaran pihak keluarga dan pasien memilih isolasi mandiri, maka nantinya akan diawasi oleh bidan desa serta satgas covid-19, dengan harus mematuhi protokol kesehatan yang ketat.
Jika harus diisolasi mandiri dirumah maka semua anggota keluarga yang tinggal bersama pasien tidak boleh keluar rumah. Kemudian, ada protokol kesehatan yang harus dilaksanakan bersama.
“Memang ada pasien Covid-19 yang isolasi mandiri di rumahnya juga sembuh. Namun harus patuh dengan protokol kesehatan yang benar, tepat dan ketat. Mudah-mudahan, pasien ini bisa segera terbebas dari Covid-19,” jelasnya.
Sumber murianews.com https://www.murianews.com/2020/06/05/189434/pasien-corona-di-blora-yang-sempat-kabur-akhirnya-isolasi-mandiri-di-rumah.html