Demak – Pasca banjir yang menerjang puluhan rumah warga di Desa Trimulyo, Kecamatan Guntur dan Desa Telogorejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, aparat kepolisian dari Polres Demak dan Sat Brimob Polda Jawa Tengah dikerahkan ke lokasi banjir untuk membantu warga yang rumahnya terdampak banjir, Senin 13/01/2020.
Aparat Polri diterjunkan ke desa itu, karena pasca banjir, puluhan rumah warga di desa itu masih dipenuhi lumpur akibat jebolnya tanggul Sungai Tuntang yang ada di Dukuh Gobang, Desa Trimulyo, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak.
“Selain dari kepolisian, kami juga di bantu anggota dari Kodim 0716 Demak, Tagana dan relawan untuk bersama-sama membersihkan rumah-rumah warga yang masih terendam lumpur,” kata Kapolres Demak, AKBP R. Fidelis Purna Timoranto di lokasi banjir.
Dia menjelaskan, selain membersihkan rumah-rumah warga yang terdampak banjir, aparat bersama warga juga membersihkan sekolah, mushala dan tempat-tempat umum yang saat banjir ikut terendam.
“Termasuk tempat ibadah dan sekolah yang kemarin terendam banjir juga dibersihkan secara gotong-royong oleh aparat bersama warga,” terangnya.
Dia menjelaskan, kedatangan aparat gabungan TNI Polri untuk membantu membersihkan sekolah, tempat ibadah dan rumah-rumah warga yang terdampak banjir mendapat apresiasi dari warga desa setempat.
“Warga sangat berterima kasih atas bantuan personel TNI-Polri yang datang membantu mereka” ungkapnya.
Sebelumnya, pada hari Kamis 09/01/2020, banjir setinggi lebih dari satu meter menyebabkan puluhan rumah warga di desa itu terendam. Akibat bencana itu, puluhan kepala keluarga memilih mengungsi ke tempat aman di Aula Kantor Kecamatan Guntur.