Jepara – Peringatan Hari Jadi Jepara yang ke-471 digelar sederhana. Hal ini tak lepas dari pandemi corona atau Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia. Untuk itu, perayaan seperti acara hiburan hingga tradisi ekstravaganza ditiadakan.
Meski begitu, ada beberapa prosesi yang masih dilakukan. Di antaranya adalah tradisi ziarah ke makam Sultan Haldirin dan Ratu Kalinyamat di kompleks Masjid Mantingan, Jepara. Plt Bupati Jepara dan pejabat Forkopinda Jepara, Rabu (8/4/2020) pun ziarah ke beberapa makam tokoh pendahulu Kabupaten Jepara.
Mulai dari makam Mbah Panggang, makam Pangeran Syarif, dan makam Citrosoema 2 di Pemakaman Gedong Bapangan, kemudian makam Citrosoema di Sendang, Kalinyamatan, dan makam Mantingan, diziarahi para pejabat Jepara. Sedangkan pada kesempatan terakhirPenutupnya di makam Mbah Daeng, Krapyak, Tahunan.
”Puncak peringatan hari jadi biasanya, kan, tanggal 10 April dengan upacara di alun-alun dengan sejumlah kegiatan penyerta yang dihadiri banyak masyarakat. Untuk tahun ini, tanggal 10 malah sudah tidak ada kegiatan. Sudah diawali hari ini dengan prosesi ziarah, lalu akan berakhir besok dengan prosesi buka luwur makan Sultan Hadlirin dan Ratu Kalinyamat di Mantingan,” kata Plt Kepala Diskominfo Mulyaji, Rabu (8/4/2020).
Di sejumlah makam tersebut para pejabat Forkopinda Jepara memanjatkan doa dan menaburkan bunga di atas pusara para tokoh Jepara tersebut. Selanjutnya acara peringatan Hari Jadi Jepara ke-471 tahun 2020 akan ditutup dengan acara tradisi ‘Buka Luwur’ makam Sultan Haldirin dan Ratu Kalinyamat.
Namun berbeda dengan yang dilakukan pada tahun lalu, tradisi buka luwur ini hanya diikuti oleh kalangan terbatas saja. Arak-arakan yang biasanya akan digeber mulai Pendopo Kabupaten Jepara hingga ke Masjid Mantingan, ditiadakan.
”Masyarakat Jepara hanya diwakili unsur forkopinda dalam kegiatan ini. Hal ini untuk menghindari kerumunan, yang berpotensi menularkan covid 19,” tambah Mulyaji .
Rencana prosesi buka luwur Kamis (9/4/2020) besok, akan dimulai pukul 14.30 WIB. Para Pejabat Forkopimda yang mewakili seluruh masyarakat Jepara akan berangkat dari Pendopo Kartini menuju makam Sultan Hadlirin dan Ratu Kalinyamat di Mantingan.
sumber murianews.com https://www.murianews.com/2020/04/08/186050/pandemi-corona-peringatan-hari-jadi-jepara-digelar-sederhana.html