Jepara – Mayat laki-laki tanpa identitas yang ditemukan mengapung di Sungai Bugo, Desa Bugo, Kecamatan Welahan, Jepara diduga sopir grab asal Gondang Manis Kudus, Tri Ardiyanto. Dugaan tersebut lantaran ciri-ciri korban hampir sama dengan sopir grab yang dinyatakan hilang sejak, Selasa (4/2/2020) lalu.
”Kami masih melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Polres Kudus. Dugaan kuat memang warga Kudus yang sudah diinformasikan hilang sejak Selasa lalu itu. Kepastiannya nanti nunggu hasil koordinasi dan komunikasi ya,” kata Kapolsek Welahan AKP Suyitno, Kamis (6/2/2020).
Ia menyebutkan, informasi orang hilang sendiri sempat disampaikan oleh seseorang yang bernama Pujo Hastama di Grub WA Siaga Bencana Alam (Si Bencal), pada Rabu (5/2/2020) malam. Saat itu diinformasikan adanya orang hilang dengan identitas Tri Ardiyanto, usia sekitar 30 tahun.
Sejak Selasa (4/2/2020), yang bersangkutan dinyatakan hilang kontak dengan pihak keluarganya. Sehari-hari orang yang hilang ini bekerja sebagai sopir grab dengan mobil Honda Jazz putih Nopol K 8441 WB. Saat dinyatakan hilang, ia pun mengenakan kaus hitam.
”Pada saat terakhir dilacak kode IMEI hand phone-nya, diketahui berada di wilayah Welahan. Kebetulan juga kausnya juga warna hitam. Atas dasar itu, kami menduga korban adalah sopir grab yang dimaksut,” terangnya.
Dugaan sementara, lanjutnya, mayat tersebut merupakan korban pembunuhan. Apalagi, ada beberapa luka di tubuh korban yang sekilas diketahui oleh para petugasnya saat dilakukan evakuasi.
Selain itu, saat ditemukan korban dalam posisi diikat. Bahkan ada pemberat pada tali yang dililitkan pada tubuh korban. Besar kemungkinan, jasad korban diharapkan tetap tenggelam di dasar sungai.
Sedangkan penemuan mayat tersebut berada di Sungai Bugo, sekitar gapura jalan masuk ke desa Bugo, yang merupakan centra industri roti. Jaraknya tidak jauh juga dengan Mapolsek Welahan, yang berada di sebelah utara sungai tersebut.
Sumber murianews.com
