Kembali Mobil Disambar Kereta di Grobogan, Ada Penumpang Balita.

oleh -4 views

 Grobogan – Peristiwa mobil tertabrak kereta api kembali terjadi di Grobogan, Jumat (27/3/2020) sekitar pukul 22.30 WIB. Kali ini, kecelakaan terjadi di perlintasan tanpa palang di sebelah timur Stasiun Gambringan, yang masuk wilayah Dusun Sanggeh, Desa Tambirejo, Kecamatan Toroh.

Sekitar enam jam sebelumnya, kecelakaan serupa terjadi di perlintasan tanpa palang di sebelah barat Stasiun Gambringan, yang masuk wilayah Dusun Pengkol, Desa Depok, Kecamatan Toroh, Grobogan.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, kecelakaan yang terjadi di Desa Tambirejo itu menimpa mobil Daihatsu Sigra nomor polisi H 8743 TR berpenumpang empat orang. Yakni, pengemudi bernama M Idries Suherman (36), warga Tembalang, Kota Semarang beserta istri dan kedua anaknya yang berusia enam dan tiga tahun.

Saat itu, mobil tersebut berjalan dari arah utara ke selatan hendak menyeberangi perlintasan tanpa palang pintu. Pada saat bersamaan, ada kereta api pengangkut barang yang melaju dari arah Semarang menuju Surabaya.

Mengingat jaraknya sudah dekat, tabrakan tak bisa dihindari. Akibat tabrakan ini, mobil sempat tersambar di bagian depan hingga terpental beberapa meter dan terguling.

Tidak lama berselang, sejumlah warga dibantu petugas dari berbagai instansi berupaya mengeluarkan orang yang berada dalam kendaraan warna putih itu.

Dari keempat orang, tiga di antaranya hanya mengalami luka ringan. Sedangkan satu anak laki-laki berusia tiga tahun langsung dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya cukup parah.

Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro mengungkapkan, kecelakaan berada di perlintasan tidak terjaga pada km 10+700 jalur hulu Gambringan-Jambon.

“Sekitar pukul 22.38 WIB, kami terima info dari masinis yang mengabarkan kalau keretanya tertemper mobil di perlintasan yang tidak terjaga. Saat itu, kereta api dalam perjalanan dari Tanjungpriok menuju Kalimas Surabaya. Pada sore harinya, juga terjadi peristiwa yang sama di di perlintasan tidak terjaga pada km 59+7 antara Stasiun Gambringan dan Stasiun Ngrombo,” katanya.

Baca Juga:  Perbaiki Tanggul Jebol, Polres Demak Kerahkan 150 Personil

Ia menegaskan, kejadian kecelakaan di perlintasan yang tidak terjaga sudah sering terjadi. Untuk itu, PT KAI khususnya Daop 4 Semarang, meminta kepada pihak regulator agar secepatnya mengambil tindakan, apakah perlintasan sebidang itu akan ditutup atau dikelola untuk dijaga.

“Perjalanan KA juga sangat rawan dan bahaya bila masih banyak perlintasan yang tak terjaga atau bahkan munculnya perlintasan liar. Bukan tidak mungkin perjalanan KA akan terganggu dan membahayakan para penumpang atau barang yang diangkutnya, bila kejadian serupa terulang lagi,” cetusnya.

sumber murianews.com https://www.murianews.com/2020/03/28/185365/kembali-mobil-disambar-kereta-di-grobogan-penumpang-ada-balita.html

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *