beritaplatk – Saking sayangnya kepada ayahnya, perempuan berinisial S (20) rela melayani nafsu bejat Iptu IDGN Kapolsek Parigi.
S mengaku mau melakukan hal tersebut karena diiming-imingi oleh Iptu IDGN akan membebaskan ayahnya. Sehingga, dia mau melakukan hubungan suami istri dengan polisi tersebut.

Kronologi Kapolsek Parigi Tiduri Remaja
“Sama mama dia berkata, ‘Dek, kalau mau uang, nanti tidur sama saya’,” ujar S pada awak media, Senin (18/10).
Setelah tawaran pertama belum ada respon positif, Kapolsek Parigi ini kembali melakukan penawaran dengan iming-iming yang lebih besar. Setelah beberapa minggu dia merayu mau membebaskan ayahnya jika S mau tidur dengannya.
“Terus beberapa minggu (kemudian) dia tawarkan lagi, dia rayu dia bilang, nanti dibantu sama Bapak kalau misalnya saya mau temani dia tidur,” tambah S.
Awalnya, S tidak terbujuk rayuan gombal Iptu IDGN tapi polisi itu kekeh merayunya selama hampir 3 minggu. Iptu juga terus berjanji mau membebaskan ayahnya.
Karena prihatin dengan keadaan ayahnya yang ditahan, pada akhirnya S setuju dengan tawaran Iptu IGDN dan janjian bertemu di salah satu hotel.
“Terus akhirnya saya mau, dan dia kasih saya uang, dan dia bilang ini untuk Mama kamu, bukan untuk membayar kamu, ini untuk membantu Mama karena dia kasihan Mama,” ungkap S.
Namun, tak hanya sampai disitu saja. Alih-alih menepati janjinya, Iptu IDgN malah kembali mengajak S melakukan hubungan suami istri untuk kedua kalinya.
“Dia ajak lagi kedua kalinya, dan ada chat-nya. Harapan saya memang dia bisa mengeluarkan Papaku,” Tambah S. Kapolsek Parigi Tiduri Remaja
Sementara S bercerita kepada wartawan, Ibu S menangis saat mendengarkan cerita putrinya. Sang ibu, tak menyangka Iptu IDGN bisa melakukan aksi bejat itu sampai 2 kali kepada anaknya dengan iming-iming kebebasan sang suami.
Setelah pelaporan S, Polda Sulteng langsung mendalami kasus tersebut dan tim investigasi juga telah mendapatkan bukti chat mesra antara S dengan Iptu IDGN di Whatsapp. Saat ini Iptu IDGN sudah dibebastugaskan.
“Hasil dari investigasi sampai dengan saat ini barang bukti yang sudah didapat adalah percakapan melalui WA,” kata Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto, Sabtu (16/10).
Didik mengungkap bahwa tim investigasi belum mendapatkan bukti baru lainnya tapi saat ini tim investigasi terus melakukan penyelidikan. Kapolsek Parigi Tiduri Remaja
ref: cnnindonesia