Blora – Tim SAR gabungan hingga Jumat (20/03/20) masih melakukan pencarian terhadap keberadaan Sadiran (67), warga Desa Sumber, Kecamatan Kradenan, Blora. Kakek ini diduga tenggelam di Sungai Wulung.
Korban diperkirakan tenggelam pada Rabu (18/3/2020) lalu, dan sudah sempat dicari pada Kamis (19/3/2020) kemarin tetapi belum ditemukan.
Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya mengungkapkan, korban diketahui pergi ke sawah pada Rabu pukul 09.00 WIB untuk menyemprot tanaman padi. Lokasi sawah harus ditempuh dengan menyebrangi Sungai Wulung
Namun sampai malam hari, korban belum pulang kerumah. Sekitar lima kilometer dari lokasi korban menyeberang, ditemukan alat semprot di pinggir Sungai wulung.
“Dengan informasi awal tersebut, kami memerintahkan Koordinator Basarnas Pos SAR Jepara Whisnu Yuas memberangkatkan satu tim rescue untuk melakukan operasi pencarian disertai peralatan SAR air,” katanya, Jumat (20/03/20).
Koordinator Basarnas Pos SAR Jepara Whisnu Yuas menambahkan, rencana operasi tim SAR gabungan pada hari ini, dibagi menjadi dua Search Rescue Unit ( SRU).
Kedua SRU akan melakukan penyisiran menggunakan perahu karet ke arah timur kurang lebih lima kilometer.
“Kondisi arus Sungai Wulung sangat deras, kedalaman sungai mencapai tiga meter, lebar mencapai 10 meter. Semoga tim SAR gabungan diberi kemudahan dalam pencarian dan korban cepat ditemukan,” kata Whisnu
sumber murianews.com https://www.murianews.com/2020/03/20/184855/kakek-usia-67-tahun-tenggelam-di-sungai-wulung-blora-sejak-rabu-hingga-kini-masih-dicari.html