Kudus – Artis dangdut papan atas Jihan Audy menyemarakkan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) dan Gebyar Undian Pelangi (Pelanggan Pembayaran Dini) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)Kudus, di Alun –Alun Simpang Tujuh, Minggu (16/2/2020).
Selain Jihan, Orkes Melayu (OM) Astina juga turut dihadirkan guna menghibur para pelanggan PDAM dan masyarakat Kudus.
Usai acara, Direktur Utama (Dirut) PDAM Kudus Ayatullah Humaini mengatakan jika momen ulang tahun ini dijadikan batu loncatan untuk menjadikan PDAM Kudus lebih baik lagi. Pihaknya pun akan merealisasikan layanan sempurna pada para pelanggan tanpa melupakan peran sosial.
“Kami akan mengutamakan pelayanan dengan menyediakan air bersih dalam jumlah cukup untuk memenuhi kebutuhan pelanggan,” ujarnya.
Hal tersebut dilakukan karena pihaknya tidak ingin banyak pelanggan mengeluh karena aliran air tidak sampai ke rumah atau pasokannya kurang maksimal. Karena produksi dan kebutuhan yang tidak seimbang.
“Kami akan buka sumur produksi baru dan pemanfaatan sumber air permukaan untuk menjamin pasokan air hingga ke rumah pelanggan aman,” katanya.
Selain itu, lanjut Humaini, kecepatan dalam menangani gangguan kebocoran juga bakal ditingkatkan, sehingga tidak mengecewakan pelanggan. PDAM Kudus sendiri, katanya, kini memiliki 61 sumur produksi dengan 15 reservoir atau bak penampungan untuk melayani sekitar 49.253 pelanggan aktif.
“Tahun ini kami menyelesaikan 10 sumur produksi baru untuk menjamin ketersediaan air bagi pelanggan hingga akhir 2020,” lanjutnya.
Sedang untuk target di 2020, pihaknya menargetkan penambahan sekitar 4.250 pelanggan baru. Target penambahan berasal dari 2.000 calon pelanggan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), dan 2.250 calon pelanggan reguler.
“Sehingga total yang harus dilayani PDAM nanti menjadi 53.500 pelanggan,” jelasnya.
Untuk pemasangan reguler normal, PDAM mematok biaya pasang Rp 1,35 juta, program pasang maksimal satu minggu atau One Week Service (OWS) Rp 1,6 juta, serta program pasang satu hari atau One Day Service (ODS) sebesar Rp 2,1 juta.
“Namun dalam rangka HUT ini, untuk 500 pelanggan khusus reguler yang ingin memasang hanya akan dikenai tarif Rp 1 juta untuk setiap sambungan rumah (SR) ke calon pelanggan,” terangnya.
Sementara, Plt Bupati Kudus HM Hartopo mengapresiasi program undian pelangi PDAM ini cukup bagus untuk merangsang pelanggan agar tertib membayar tagihan rekening lebih awal. Pihaknya meminta PDAM harus memberikan umpan balik dengan memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan.
“PDAM harus melayani 24 jam, termasuk segera memperbaiki jika ada gangguan,” terangnya.
Sumber murianews.com https://www.murianews.com/2020/02/16/182595/jihan-audy-goyang-alun-alun-kudus-di-hut-pdam.html
