Kudus – Dua Pasien dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dan sempat dirawat di dua rumah sakit di Kudus beberapa waktu lalu dinyatakan negatif corona. Kepastian ini didapat dari hasil uji swab pasien.
Juru bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Kudus dokter Andini Aridewi mengatakan, dua pasien meninggal tersebut adalah satu pasien berasal dari Kecamatan Undaan, Kudus yang dirawat RS Mardi Rahayu dan sempat dimandikan jenazahnya oleh pihak keluarga.
“Sedang satu pasien lagi asal Kabupaten Demak yang dirawat di RSUD Loekmono Hadi Kudus,” ucapnya Rabu (1/4/2020).
Sementara untuk empat pasien PDP lainnya yang juga meninggal, kata Andini, belum sempat diambil sampel swabnya. Dikarenakan keterbatasan Viral Transport Media (VTM), atau alat pengambil sampelnya. “Saat itu memang sedang langka,” lanjutnya.
Dua hasil negatif dari pasien meninggal tersebut menambah daftar PDP yang dinyatakan bebas corona. Sebelumnya tercatat ada 39 PDP lain yang juga sudah dinyatakan negatif, dan dipulangkan dari rumah sakit dalam kondisi sehat.
Sehingga untuk sementara ini jumlah kasus PDP yang sudah dinyatakan negatif Covid-19 baik pulang sehat maupun meninggal, berjumlah 41 kasus.
Andini menyebut, pihaknya kini telah mendapat bantuan berupa 170 unit rapid test dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Jumlah tersebut akan dibagikan ke sejumlah rumah sakit dan Puskesmas di Kudus.
“Semuanya dari provinsi, akan kami prioritaskan untuk PDP yang belum dites dan ODP terlebih dahulu,” terangnya.
Sementara itu, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kudus juga mengkonfirmasi jika 22 pasien PDP dari 49 pasien yang dirawat di rumah sakit itu memiliki hasil yang negatif. Sementara sisanya kini masih menunggu hasil dari Balitbangkes dan sejumlah lab yang ditunjuk pemerintah.
“Alhamdulillah 22 hasilnya negatif, kami berharap sisanya juga negatif semua,” ucap Direktur RSUD Kudus, dokter Abdul Aziz Achyar.
Jumlah PDP negatif corona di RSUD Kudus itu sudah termasuk dalam data yang diumumkan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kudus.
Sementara untuk total pasien PDP yang dirawat pihak RSUD Kudus secara akumulatif hingga saat ini, ada sebanyak 67 PDP.
Jumlah tersebut menunjukkan jika RSUD Kudus menjadi rumah sakit yang paling banyak menangani pasien PDP sejauh ini. Disusul RS Mardi Rahayu, RSI Sunan Kudus dan sejumlah rumah sakit lain
“Sampai saat ini masih ada 22 PDP yang tengah diisolasi di RSUD,” terangnya.
Untuk informasi, jumlah PDP yang dirawat di sejumlah rumah sakit di Kudus hingga Rabu (1/4/2020) petang ini berjumlah 31 orang. Dengan rincian 22 orang pasien dalam wilayah dan sembilan orang pasien luar wilayah. Sementara untuk ODP tetap 223 orang.
sumber murianews.com https://www.murianews.com/2020/04/01/185657/jenazah-pdp-yang-dimandikan-keluarga-di-kudus-dipastikan-negatif-covid-22-pasien-di-rsud-juga-bebas-corona.html
