Sidoarjo – Jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sidoarjo, Polresta Sidoarjo terus melakukan cangkrukan Kamtibmas guna menjaga situasi tetap aman dan kondusif.
Seperti cangkrukan kamtibmas yang dilakukan di Kantor Kecamatan Tanggulangin, pada Kamis (23/1/2020) malam. Hadir di acara ini Kapolresta Sidoarjo Kombespol Zain Dwi Nugroho, Plt. Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Saifudin, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sidoarjo M. Ali Imron, Camat Tanggulangin Sabino Mariano, Forkopimka Tanggulangin, kepala desa dan calon kepala desa se-Kecamatan Tanggulangin, tokoh agama, tokoh masyarakat dan warga setempat.
Dengan mendekatinya agenda Pilkades serentak, yakni pertengahan April 2020 dan Pilkada Sidoarjo, Kapolresta berharap melalui cangkrukan ini dapat dijadikan momentum guna saling menjaga kerukunan dan mewujudkan terjaganya kondusifitas kamtibmas di wilayah Kabupaten Sidoarjo.
“Dalam pelaksanaan Pilkades di Tanggulangin maupun Pilkada Kabupaten Sidoarjo, kami berharap berjalan dengan tertib, aman dan kondusif. Jangan ada antar calon bermain curang, menebar hoax di media sosial dan permainan botoh dalam kontestasi. Ini semua dapat mengganggu kondusifitas kamtibmas di wilayah kita,” kata Kombespol Zain Dwi Nugroho.
Demi terselenggaranya Pilkades serentak berjalan aman dan kondusif, termasuk terhindar dari praktik permainan uang, Polres Sidoarjo juga membentuk Satgas Anti Botoh. Satgas ini akan menindak tegas jika ditemukan praktik permainan uang dalam kontestasi tersebut. “Satgas Anti Botoh akan bergerak pra sampai hari pencoblosan, bahkan sesudahnya juga,” tegas Zain.
Sementara Camat Tanggulangin mengatakan bahwa pilkades di wilayahnya dilakukan di 11 desa. “Dari jumlah itu, satu di antaranya dilakukan pemilihan secara e-voting. Yakni di Desa Banjarpanji,” ujar Camat Tanggulangin Sabino Mariano.
Begitu pula halnya dengan yang disampaikan Plt. Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Saifuddin. Ia mengajak masyarakat untuk berubah lebih baik, salah satunya dengan menjaga kerukunan termasuk dalam pelaksanaan Pilkades dan Pilkada 2020.
“Jangan sampai gara-gara momentum ini kerukunan masyarakat terpecah. Sebab itu mari menjaga sinergitas. Kekompakan forkopimka dan warganya harus terus dijaga, sehingga agenda demokrasi ini dapat berjalan lancar dan aman,” ajak Cak Nur.
Sumber beritajatim.com