Grobogan –Dalam rangka memperingati Hari Sampah Sedunia yang jatuh pada tanggal 21 Februari, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Grobogan menggelar pelatihan pembuatan kerajinan bahan daur ulang sampah.
Adapun sasaran utama pelatihan ini adalah ibu-ibu pengurus Dharma Wanita, PKK kabupaten hingga kecamatan dan siswa sekolah adiwiyata di Grobogan.
Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLH Grobogan Wijanto mengungkapkan, ada beberapa materi yang disampaikan dalam pelatihan tersebut.
Antara lain, mengolah minyak jlantah atau minyak bekas menjadi sabun mandi dan membuat bros gliter dari bahan botol air mineral.
Kemudian, ada pembuatan tempat permen dari kertas, bunga hias dari plastik kresek, tas dari bungkus minuman sachet, serta pot dari gelas plastik. Terakhir, membuat lukisan menggunakan cat dari bahan steorofom.
“Ada tujuh materi pelatihan yang kita ajarkan. Peserta boleh memilih mengikuti praktik pembuatan kerajinan yang disuka. Untuk pelatihnya berasal dari pengurus bank sampah induk Kabupaten Grobogan yang sudah ahli dibidangnya,” jelasnya, usai pelatihan yang dilangsungkan di gedung Ripaloka itu.
Ia menyatakan, dengan pelatihan itu diharapkan ada nilai lebih yang didapat peserta pelatihan sebanyak 248 orang tersebut. Yakni, bisa mengolah sampah menjadi barang yang bermanfaat dan bernilai ekonomis tinggi.
“Kegiatan seperti ini merupakan salah satu upaya kita dalam mengatasi persoalan sampah. Jika bisa membuat kerajinan, maka diharapkan penghasilan mereka ada tambahan,” imbuhnya.
Sumber murianews.com https://www.murianews.com/2020/02/22/183109/emak-emak-pkd-grobogan-diajari-olah-minyak-jlantah-jadi-sabun.html
