Beritaplatk, Rembang- Peningkatan kuota PTM di Kabupaten Rembang dilangsungkan per November 2021. Dinpora Rembang nyatakan hampir semua siswa telah mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Penerapan level 2 PPKM di Kabupaten Rembang sejalan dengan adanya aturan baru dari Instruksi Mendagri mengenai penerapan PPKM di Jawa-Bali. Aturan tersebut berimbas pada pembelajaran tatap muka bagi siswa.
Kuota untuk siswa yang bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka di Rembang ditingkatkan menjadi 50%. Kuota siswa untuk PTM ini dilaksanakan untuk jenjang TK sampai dengan SMP/Mts, sementara untuk jenjang SMA, MA maupun SMK masih menjadi kewenangan pemerintah provinsi.
Mardi selaku PLT Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Rembang mengatakan, peningkatan kuota siswa untuk PTM merupakan kabar yang sangat baik bagi pendidikan di Kabupaten Rembang.
“Saya melihat hal ini merupakan suatu kabar baik. Apalagi selama ini pembelajaran daring mungkin tidak bisa sepenuhnya efektif untuk siswa” kata Mardi kepada Mitrapost.com pada hari Selasa, (09/10).
Peningkatan kuota siswa pada pembelajaran tatap muka juga harus diimbangi dengan vaksinasi Covid-19 bagi para siswa maupun guru. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah penularan virus Covid-19.
Mardi mengatakan, terkait dengan vaksinasi para guru maupun siswa sudah mendapatkan jatah mereka, meskipun sebagian baru mendapatkan vaksinasi dosis pertama.
“Hampir seluruh siswa sudah mendapatkan vaksin. Akan tetapi karena vaksin anak-anak saat ini hanya tersedia untuk umur 12-17 tahun, artinya yang mendapatkan vaksin kemungkinan pelajar SMP atau SMA, mungkin yang kelas 6 SD ada juga kalau umurnya masih masuk kuota” ungkap Mardi.
ementara itu, sampai saat ini siswa di Kabupaten Rembang sudah bisa menikmati bangku sekolah lagi meskipun belum sepenuhnya tatap muka dilaksanakan. Siswa tetap harus mengikuti pelajaran dengan sistem daring untuk mengisi 50 persen waktu tersebut.
Mardi berharap, kedepannya Kabupaten Rembang mampu untuk lebih bersih lagi dari virus Covid-19, sehingga pembelajaran tatap muka juga bisa ditingkatkan demi generasi bangsa mendatang. (*)
-mitrapost.com-