Kudus – Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kabupaten Kudus mengklaim pemangkasan pohon di sejumlah titik di Kota Kretek bisa mengurangi angka pohon tumbang hingga 10 persen.
“Kira-kira bisa mengurangi sampai sepuluh persen,” ucap Kepala Dinas PKPLH Kudus Agung Karyanto, Kamis (9/1/2020) pagi.
Pihaknya pun kini tengah melakukan pemangkasan di titik-titik yang kerap terjadi pohon tumbang. Dengan total pemangkasan pohon mencapai tujuh meter. “Untuk sementara kami pusatkan di daerah yang memang sudah ada kejadian pohon tumbang,” katanya.
Selain itu, peremajaan pada pohon-pohon yang terkena imbas dari pelebaran jaran juga telah dilakukan dengan cara penanaman kembali. Dengan tujuan pohon bisa tumbuh kembali dengan kuat. Sehingga tetap akan membuat asri dan tahan tumbang.
“Ini dilaksanakan di dataran yang tinggi, yang semula tanaman musim diganti tanaman buah untuk resapan air,” katanya.
Walau demikian, pemangkasan memang bukanlah penyelesaian utama dari permasalahan pohon tumbang. Hanya, dengan perimbasan yang dilakukan pada sejumlah pohon yang ada di jalan-jalan protokol di Kabupaten Kudus, setidaknya bisa mengurangi beban pohon.
“ Hingga tidak tumbang saat ada angin kencang,” lanjutnya.
Perimbasan juga bisa mengurangi guguran ranting maupun patah ranting saat angin kencang melanda. Walau tak bisa mencegah ranting tumbang secara seratus persen, setidaknya bisa mengurangi jumlah dan besar ranting yang akan tumbang.
“Jadi memang tidak bisa mencegah, tapi bisa mengurangi bebannya,” lanjutnya.
Secara keseluruhan, Agung pun berharap agar masyarakat bisa peduli dan turut serta merawat lingkungan. Terutama dalam hal persoalan sampah. Pihaknya berharap masyarakat bisa membantu meringankan beban tim kebersihannya dengan mengelompokkan sampah rumah tangga.
“Jadi yang bisa di daur ulang seperti botol plastik, kaleng, dan lainnya bisa dipisah, jangan dicampur,” pintanya.
Pun dengan kebersihan selokan air di seputaran rumah. Pihaknya berharap masyarakat bisa turut serta membersihkan dan menjaganya agar tidak tersumbat. Terutama dari limbah-limbah rumah tangga.
“Jadi alirannya bisa lancar dan tidak menimbulkan genangan,” terangnya.
Sumber murianews.com