Kudus – Tingginya intensitas hujan yang mengguyur Kabupaten Kudus akhir-akhir ini, menimbulkan sejumlah permasalahan. Tak hanya banjir, sejumlah titik jalan di Kudus juga mulai rusak.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), melalui Kabid Bina Marga, Apriliana Hidayati mengatakan bahwa bahwa di bulan Januari ini, pihaknya sudah mulai bergerak melakukan penambalan di sejumlah titik jalanan rusak di Kudus.
“Untuk kegiatan penambalan jalan ini, kami fokuskan ke jalan-jalan perkotaan dahulu. Menyesuaikan permintaan. Soalnya di jalan-jalan perkotaan tingkat mobilitasnya tinggi. Jadi kami dahulukan,” ujarnya, saat dikonfirmasi media via telepon, Rabu 15/01/2020.
Dituturkannya, sejak awal Januari 2020 pihaknya telah melakukan penambalan jalan di jalan Sunan Muria, jalan Diponegoro, jalan Ngetuk – Ngelo dan jalan Karangampel. Dengan jenis pengaspalan Laston Lapis Aus atau Ashpalt Concrete Wearing Course (ACWS).
“Yang lainnya terus kita upayakan,” lanjut dia.
Nana mengaku, hujan deras yang mengguyur Kabupaten Kudus selama sepekan ini menjadi kendala pihaknya dalam melakukan penambalan jalan. Cuaca yang tidak mendukung, membuat pekerjaan penambalan jalan sempat mundur.
Tak dipungkirinya, faktor hujan dan kendaraan berat, acap kali menambah lubang baru disejumlah titik di jalan perkotaan. Kendati begitu, Nana mengaku pihaknya akan segera melakukan perbaikan-perbaikan di titik-titik tersebut.
“Yang penting jalan-jalan yang ada di Kudus terawat, sehingga pengendara bisa melaju dengan nyaman dan aman,” katanya.
Kepada masyarakat, dirinya juga menghimbau untuk bisa berkontribusi aktif memberikan laporan mengenai jalan rusak kepada pihaknya.
“Jangan lupa sertakan bukti foto, lokasi kerusakan jalan dan data diri yang lengkap. Kami siap melakukan penambalan jalan,” pungkasnya.
Sumber jurnalpantura.id
https://jurnalpantura.id/dikeluhkan-warga-jalan-berlubang-mulai-dilakukan-penambalan/