Kudus – Menjelang musim tanam di akhir tahun ini dan adanya aduan yang diterima Masan terkait Pupuk ketersediaan pupuk.
Ketua DPRD Kudus, Masan langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah toko pupuk di Kecamatan Undaan. Selasa 17/12/2019.
Kepada media, Masan bercerita sejumlah warga mengadu bahwa saat ini tengah terjadi permainan distribusi pupuk bersubsidi. Permainan tersebut yakni berupa penyalagunaan wewenang oknum distributor yang saat ini belum diketahui identitasnya.

”Ada yang melapor ke saya, ada warga yang dikirimi pupuk bersubsidi seberat 3 ton, tapi disuruh tanda tangan 12 ton,” kata Masan.
Dalam sidak tersebut, Masan mengunjungi tiga lokasi. Yakni toko di Desa Undaan Lor, Desa Kalirejo, dan gudang distributor di Desa Ngemplak. Di dua toko tersebut, pihaknya menyatakan stok pupuk bersubsidi masih aman terkendali. Begitu juga di gudang distributor resmi tersebut.
Kendati stok masih aman, kata Masan, pihaknya akan tetap mengejar oknum yang dilaporkan masyarakat tersebut. sebab, jika hal itu tidak dilakukan, maka rantai distribusi akan terkendala.
”Saya akan mengusulkan kepada Plt Bupati agar oknum tersebut dicoret segera,” tegas Masan.
Tidak hanya soal distribusi saja, Masan juga menyoroti penggunaan Kartu Tani. Menurut pengamatannya, sampai saat ini sebagian besar petani belum memaksimalkan layanan tersebut.
Sebab, karakter sebagian petani Kudus cenderung masih suka dengan hal-hal yang praktis. Dan tidak terlalu suka dengan administrasi-administrasi yang berbelit.
Sementara itu, Yudo Prasetyo, Distributor resmi pupuk bersubsidi di Desa Ngemplak, memastikan bahwa hingga saat ini stok pupuk bersubsidi tersebut masih terpantau aman terkendali. Untuk itu, pihaknya ingin memberitahu kepada masyarakat agar tidak was-was dengan adanya isu kelangkaan pupuk bersubsidi di Kudus.
Sumber jurnalpantura.id
https://jurnalpantura.id/cek-ketersediaan-pupuk-masan-sidak-ke-pengecer-dan-distributor-pupuk/