Beritaplatk, Jepara- Rembuk Tahunan Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Jepara, menghasilkan sejumlah program strategis yang bermuara untuk mensejahterakan petani dan nelayan di kabupaten berjuluk Bumi Kartini.
Dalam acara yang digelar di rumah wakil KTNA Jepara, di Desa Blingoh, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah pada 15/11/2021, diikuti 15 pengurus KTNA Kecamatan se-Kabupaten Jepara.
Ketua Umum KTNA Jepara, Eman Pramono AR mengatakan, program-program yang dihasilkan dalam rembug kali ini, meliputi penguatan dan mendorong kegiatan pasca panen dan paca tangkap nelayan Jepara.
“Program tersebut berupa pembangunan Cold Storage untuk meminimalisir kerusakan dan menjaga kwalitas produk,” ujar Eman Pramono.
Selain itu, Eman juga ingin melegalkan Badan Usaha Milik Petani Nelayan, sebagai motor usaha produksi pasca panen dan tangkap.
Program penting lainnya, kata Eman, berencana membangun kerja sama antara KTNA dengan BKK Jepara, terkait kemudahan dan keamanan pembiayaan kepada petani dan nelayan.
“Rembuk Tahunan KTNA Jepara ini merupakan pertemuan pertama pasca pandemi secara tatap muka, setelah hampir 2 tahun tidak bertemu secara offline,” ujar Eman.
Pertemuan itu diikuti 15 pengurus KTNA Kecamatan se-Jepara. Juga dihadiri Ahmad Sofwan dari Dinas Kelautan dan Perikanan, Heru Sutamaji selaku Kepala Subbag Sumber Daya Alam Bagian Perekonomian Setda Jepara, dan Basri, S.Sos. selaku Dirut Bank BKK Jepara.(**)
-suarabaru-