Beritaplatk, Kudus- Kabupaten Kudus memiliki sejarah panjang terkait rokok kretek. Dirintis oleh Nitisemito, produksi rokok kretek terus mengalami perubahan masa demi masa.
Museum Kretek mengabadikan perkembangan rokok kretek di Kudus, dari mulai dirintis hingga masa kini. Karena itu, Bupati Kudus, Hartopo, mengajak generasi muda mempelajari produksi rokok kretek Kudus yang terus berinovasi.
Hal tersebut disampaikan Bupati Hartopo, saat membuka Sosialisasi Museum Kretek di Hotel @Hom, belum lama ini.
Hartopo meminta generasi muda mempelajari inovasi yang dilakukan para pengusaha dalam produksi rokok kretek. Pihaknya menyampaikan pengusaha rokok Kretek mempertahankan cengkeh sebagai bahan khas rokok dari Kudus. Hingga kekhasan tersebut dikenal oleh khalayak luas.
“Generasi muda harus mengetahui bahwa sejak dahulu pengusaha Kudus terus mengembangkan inovasi sehingga rokok kretek Kudus dikenal hingga manca negara,” paparnya.
Keseriusan Bupati Hartopo pun termasuk meminta para guru sejarah, untuk memasukkan kunjungan museum ke kurikulum sekolah. Sehingga, para pelajar memahami dan mempelajari cerita dan alat produksi rokok dari masa ke masa.
Diharapkan, para pelajar mendapatkan banyak inspirasi dari Museum Kretek. “Kalau bisa kunjungan ke museum dimasukkan ke kurikulum ya pak bu. Biar para pelajar mengetahui cerita apa saja terkait rokok kretek,” ucapnya.
Hartopo pun siap memgembangkan Museum Kretek menjadi lebih baik lagi. Pihaknya beberapa waktu ke depan akan melakukan kunjungan lapangan, sekaligus merencanakan pembangunan Museum Kretek menjadi lebih baik lagi menggunakan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).
“Nanti kami akan kembangkan museum Kretek lebih baik lagi,” ungkapnya. (**)
-kuduskab.go.id