BLORA- Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah menggelar vaksinasi massal bagi pelajar/santri dan masyarakat Kabupaten Blora. Vaksinasi ini untuk membentuk kekebalan komunal/herd immunity, sehingga aktivitas ekonomi dapat kembali.
Kali ini, vaksinasi dilaksanakan di dua tempat, yaitu di SMPN 4 di Desa Temulus, Kecamatan Randublatung dan di Desa Bogorejo Kecamatan Bogorejo.
“Vaksinasi pelajar atau santri dan masyarakat secara door to door hari ini, diselenggarakan di 12 lokasi di 6 kabupaten,” ujar Brigjen TNI Sondi Siswanto selaku Kepala Binda Jateng kepada Times Indonesia, Selasa (13/12/2021).
Menurut Sondo, vaksinasi massal ini dilakukan di 6 titik kabupaten, yaitu Kebumen, Jepara, Pekalongan, Wonosobo, Grobogan dan Blora dengan target sebanyak 13.000 dosis.
Hingga saat ini, perkembangan capaian vaksinasi di Provinsi Jateng per 13 Desember 2021 (https://vaksin.kemkes.go.id/) menunjukan progress yang sangat baik, yaitu sebesar 74,02 %.
Terselenggaranya vaksinasi di wilayah, kata Sondi, diharapkan dapat membantu percepatan vaksinasi. Terutama untuk daerah yang belum mencapai target 70%, seperti Kabupaten Jepara, Pekalongan dan Wonosobo.
“Sementara untuk wilayah yang telah melampaui target, dilaksanakannya vaksinasi door to door efektif dalam rangka menyisir masyarakat yang tidak mampu mengakses sentra vaksinasi terutama kelompok lansia dan difabel,” ungkapnya.
Sondi mengimbau masyarakat yang telah mendapatkan vaksin, diharapkan tetap menerapkan protokol kesehatan. Sebab pandemi belum berakhir, terlebih adanya ancaman mutasi jenis baru seperti varian Delta Plus dan Omicron.
“Adanya kegiatan vaksinasi ini, kami berharap kekebalan komunal herd immunity dapat segera terbentuk, dan aktivitas ekonomi dapat kembali seperti sediakala,” jelasnya.
“Vaksinasi anak pelajar usia 6 sampai dengan 11 tahun juga akan segera dilaksanakan terlebih sudah ada ijin penggunaan vaksin jenis Sinovac untuk anak. Binda Jateng menunggu petunjuk dan arahan dari Dinkes Provinsi Jateng dalam pelaksanaan kedepan,” pungkasnya.(*)