Pati – Tim Jibom Gegana Sat Brimob Polda Jateng terjun langsung ke lokasi ditemukannya granat, yakni di areal tambak bandeng di Dukuh Karanganyar, Desa Tlogoharum, Kecamatan Wedarijaksa. Mereka pun melakukan penyisiran untuk mencari keberadaan granat lainnya.
Apalagi, granat yang ditemukan oleh Muhammad Ali Nuristyan (12) sebelumnya hanya ada dua buah. Satu di antaranya bahkan sempat dipegang dan satu lagi berada dalam kaleng. Karena merasa curiga, tim Gegana langsung bertindak cepat. Tak berlangsung lama, sebuah granat lain ditemukan di dekat tambak.
Total ada tiga granat yang berhasil ditemukan. Petugas kemudian melakukan pemeriksaan granat tersebut. Benar saja, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, ternyata tiga granat itu masih aktif.
“Ada tiga granat tangan jenis manggis. Ketiganya masih aktif,” ungkap Kasubden Gegana Polda Jateng IPTU M Hudha, Kamis (6/2/2020).
Petugas lain maupun warga yang menyaksikan pun diminta untuk menjauh. Dihawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Tim Gegana kemudian membawa tiga granat itu ke hutan bakau yang dekat dengan laut. Mereka melakukan penggalian tanah untuk memendam granat tersebut. Agar, ketika granat diledakkan dentumannya tidak terlalu kuat.
“Granat kami jinakkan dengan cara disposal atau kami ledakkan menggunakan dua detonator,” imbuhnya.
Ketika tiga granat diledakkan, ternyata memang benar masih aktif. Terlihat tanah yang sebelumnya digunakan untuk memendam granat, nampak berhamburan. Suara ledakan juga masih sangat keras.
