Kudus – Gotong royong masyarakat untuk mengatasi pandemi virus corona di Kudus cukup kuat. Bantuan dari masyarakat untuk mensuport tenaga medis dalam penanganan corona terus berdatangan.
Yang terbaru, giliran Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA dan SMK Kudus, Selasa (7/4/2020) menyumbang dana untuk membantu Pemkab Kudus melawan corona.
Dana yang disumbangkan sebesar Rp 47 juta, yang merupakan saweran atau patungan dari guru, karyawan dan kepala sekolah SMA-SMK di Kabupaten Kudus.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah lll Provinsi Jawa Tengah Sunoto mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian MKKS Kudus terkait tengah mewabahnya Covid-19 di Indonesia.
“Ini langkah kami dalam membantu pemerintah menanggulangi penyebaran virus Covid-19 di Kudus,” ucapnya usai menyerahkan bantuan di Pringgitan Pendapa Kabupaten Kudus, Selasa (7/4/2020).
Pihaknya berharap dana patungan dari keluarga MKKS itu bisa membantu meringankan beban pemeruntah dalam penanggulangan wabah ini. “Baik (sekolah) negeri maupun swasta turut berperan serta dalam hal ini,” ujarnya.
Sementara terkait kegiatan belajar mengajar siswa, Sunoto mengatakan sampai saat ini para guru maupun siswa masih melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara online di rumah masing-masing. Masa belajar di rumah pun diperpanjang hingga 21 April 2020 mendatang.
Pihaknya pun mengimbau pada para guru untuk menerapkan sistem belajar mengajar dengan menyenangkan. Dengan harapan para siswa yang belajar di rumah tidak bosan bila diberi tugas.
“Terapkan pembelajaran yang menyangkan supaya siswa tidak jenuh,” terangnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus HM Hartopo mengucapkan terimakasih atas perhatian para guru SMA maupun SMK yang ada di Kudus terkait penanganan wabah ini.
Pihaknya pun berharap wabah ini bisa dihadapi dan ditangani secara bersama-sama. “Terimakasih atas semua perhatiannya, semoga ini bisa segera berakhir,” terangnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus Joko Dwi Putranto menyatakan hingga saat ini telah banyak pihak yang membantu DKK dalam hal pengadaan alat pelindung diri (APD) di Kudus. Hingga pada akhirnya stok APD saat ini mulai aman. “Hanya memang ada sejumlah APD yang masih langka, terutama masker medis,” terangnya.
sumber murianews.com https://www.murianews.com/2020/04/07/185958/bantuan-berdatangan-giliran-mkks-sma-smk-kudus-patungan-dana-lawan-corona.html