Banjir Kesambi Kudus Mulai Surut, Warga Masih Bertahan di Pengungsian

oleh -0 views

Kudus – Jumlah pengungsi banjir Desa Kesambi, Kecamatan Mejobo, Kudus, hingga Kamis, (20/2/2020) terus meningkat. Hanya, kebanyakan dari para pengungsi lebih memilih mengungsi di rumah kerabat yang tidak terkena banjir.

Kepala Desa Kesambi Masri, ketika dikonfirmasi via telepon mengatakan jika sudah ada sekitar 250 sampai 300 kepala keluarga (KK) yang terdampak dari banjir tersebut. Setengahnya lebih, telah mengungsi di tempat yang disediakan pihak pemerintah desa.

Sedang untuk ketinggian genangan, hingga sore ini sudah mulai berkurang. Jika siang tadi genangan di permukiman bisa mencapai 1,5 meter, kini genangan sudah menyurut menjadi 1,30 hinga 1,25 centimeter. “Sudah mulai surut hingga sore ini,” jelasnya.

Walau demikian, derasnya arus di Sungai Piji kembali menjebolkan tanggul sebelah kanan dengan panjang 10 meteran. Sedangkan sebelumnya tanggul sebelah kiri juga jebol dengan panjang tanggul jebol 15 meteran. “Yang sebelah kanan, airnya hanya lewat saja,” terangnya.

Sementara hingga petang ini, Palang Merah Indonesia mencatat ada sebanyak 56 warga yang mengungsi di pengungsian umum di Balai Desa Kesambi. Dengan rincian yakni kepala rumah tangga lima orang, ibu menyusui tiga orang, anak-anak sepuluh orang, dan balita tiga orang.

“Kemudian lansia yang paling banyak yakni 24 jiwa,” ucap Arsi, Kepala Markas PMI Kudus via telepon.

Pihaknya telah membangun dapur umum untuk memenuhi kebutuhan masyarakat maupun relawan. Pemeriksaan pada lansia dan ibu menyusui dan balita juga telah dilakukan.

“Kami lakukan pemeriksaan pada mereka, memonitor kesehatan mereka juga selama di pengungsian,” terangnya.

Diberitakan sebelumnya, tanggul dekat jembatan tiga Sungai Piji, Desa Kesambi, Mejobo, Kudus, jebol pada Kamis (20/2/2020) pagi. Puluhan rumah di sejumlah RT dan RW pun terdampak dan terendam banjir hingga satu meter lebih.

Baca Juga:  Nelayan Empu Rancak Hilang di Laut Jepara

Sumber murianews.com https://www.murianews.com/2020/02/20/183004/banjir-kesambi-kudus-mulai-surut-warga-masih-bertahan-di-pengungsian.html

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *