Kudus – Atap bangunan SD 2 Purwosari, Kecamatan Kota, Kudus, nyaris roboh. Beberapa plafon atap juga sudah mulai ambrol dan membahayakan siswa.
Kerusakan atap terjadi di tiga ruang kelas. Akibatnya proses belajar mengajar di salah satu kelas terpaksa ”diungsikan” ke ruang laboratorium.
Kepala SD 2 Purwosari Noor Rochis mengatakan, tiga ruang kelas yang rusak ada pada kelas 3, 5 dan kelas 6. “Atapanya sudah banyak yang keropos,” katanya, Jumat (31/1/2020).
Ia mengatakan, dari ketiga ruang kelas tersebut yang mengalami kerusakan paling parah ada di ruang kelas 3. Bahkan atapnya harus disangga menggunakan bambu karena khawatir akan ambrol.
Penyangga itu sudah dipasang sejak satu pekan lalu. “Dampaknya 22 siswa dari kelas 3 harus pindah di ruang laboratorium,” jelasnya.
Sedangkan, untuk ruang kelas 5 dan kelas 6 masih digunakan. Meskipun ketika hujan kedua ruang itu bocor.
Noor Rochis mengatakan, pihaknya sudah melaporkan tentang kerusakan ini. Pada tahun 2019 lalu ia menyebut, telah mengusulkan untuk perbaikan empat ruang kelas, yakni kelas 1,3,5 dan kelas 6. Namun anggaran yang didapatkan justru untuk perbaikan perpustakaan.
“Tahun ini kami mengusulkan lagi. Dan tahun 2021 nanti dapat anggaran perbaikan ruang kelas,” jelasnya.
Menurutnya, pihaknya juga telah mendapat iformasi jika DPRD Kudus akan menganggarkan perbaikan kelas di sekolah ini pada Perubahan APBD 2020.
Sumber murianews https://www.murianews.com/2020/01/31/181574/atap-sd-2-purwosari-kudus-nyaris-ambrol-siswa-ngungsi-belajar-di-laboratorium.html
