BLORA- Erupsi gunung Semeru yang memakan korban baik nyawa dan harta benda di Kabupaten Lumajang Jawa Timur, membuat bangsa Indonesia bergandeng tangan untuk menggalang dana meringankan korban terdampak bencana.
Hingga Selasa 15 Desember 2021 lalu, jumlah korban meninggal dunia akibat awan panas guguran erupsi Gunung Merapi di Lumajang mencapai 45 orang. Selain itu, ribuan orang harus rela mengungsi hingga keadaan kondusif.
Tentu saja kondisi ini memantik kepedulian sejumlah aktifis mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Khozinatul Ulum Blora, Jawa Tengah, untuk menggalang donasi bantuan bagi korban erupsi Semeru.
“Kami ikut berduka cita atas musibah yang dialami warga sekitar Gunung Semeru. Dan sebagai wujud kepedulian ini, melalui Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) dan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) melakukan penggalangan donasi peduli korban Semeru,” kata Mohammad Sajudin, wakil ketua Bidang Kemahasiswaan STAI setempat.
Dari penggalangan donasi yang dilakukan mahasiswa STAI Khozinatul Ulum pada Rabu (15/12/2021), terkumpul Rp 6.890.700. Kemudian donasi diserahkan melalui Laziznu Kabupaten Blora.
Menurut Sajudin, kegiatan ini sebagai bentuk aksi nyata social mahasiswa terhadap sesama. Ia mengucapkan terima kasih kepada para donator, yang sudah menitipkan amanah kepada mahasiswa STAI Khozinatul Ulum, yang sempat menggalang donasi di perempatan Nyah Atak, perempatan Bihandono dan perempatan Kantor Pos Blora.
Sementara itu, Ketua Laziznu Kabupaten Blora, Irham Majid, mengaku bangga atas partisipasi mahasiswa yang peduli dengan kondisi yang dialami korban Erupsi Semeru.
“Alhamdulillah kami sangat terbantu dengan adanya aksi seperti ini. Karena ada wadah yang bisa dijadikan masyarakat untuk berdonasi. Kami berterima kasih kepada DEMA STAI Khozinatul Ulum yang telah berkenan bekerjasama dengan kami,” ucapnya.(*)
