JEPARA – Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) diperingati Pemkab Jepara, dengan menggelar kegiatan di Lapangan Bogoran, Desa Kalipucang Wetan, Kecamatan Welahan, Jumat (6/12/2019). Hadir dalam acara ini Forkopimda beserta pimpinan perangkat daerah, serta warga dan ratusan siswa sekitar.
Dalam sambutanya Plt. Bupati Jepara Dian Kristiandi mengajak seluruh lapisan masyarakat, agar menanamkan rasa cinta terhadap flora dan fauna, utamanya bagi generasi milenial. Orang nomor satu di Kota Ukir itu juga mengajak semua pihak, untuk berbuat semaksimal mungkin. Mulai dari kegiatan yang terkecil untuk menyelamatkan, mengkampanyekan dan perlindungan terhadap kekayaan hayati kepada masyarakat. “Jangan sampai hanya kegiatan seremonial, terpenting adalah kontribusi kita semua untuk bersama-sama menjaga, merawat, melindungi puspa dan satwa,” ujar Andi.
Lebih jauh Andi juga menyambut baik kegiatan ini, dan berharap dengan digelarnya peringatan HCPSN akan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan. Sekaligus tumbuh rasa kepedulian serta perlindungan terhadap pelestarian lingkungan, khususnya tumbuhan dan binatang. “Mari kita semua belajar dari apa telah kita perbuat sekarang, saatnya kita bersinergi berupaya mengembalikan fungsi ekosistem,” kata dia.
Plt. Bupati juga menyampaikan, bahwa Pemkab Jepara hingga saat ini tetap konsisten dan berkomitmen, menjaga kelestarian alam dan mengembangkan wisata edukasi. Salah satu wisata edukasi yang dimiliki Kabupaten Jepara, adalah Kura-kura Ocean Park atau akuarium raksasa.
Akuarium berbentuk kura-kura raksasa tersebut, berada di dalam objek wisata Pantai Kartini, Kelurahan Bulu, Kecamatan Jepara. Di sana pengunjung dapat menikmati beragam keindahan bawah laut tanpa harus menyelam.
Selain memperingati HCPSN, acara tersebut juga dirangkai dengan peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI). Serangkaian kegiatan turut dihadirkan pagi itu, antaranya pelepas liaran satwa, penanaman pohon, pembagian bibit tanaman secara gratis, penganugerahan atas pelestarian lingkungan, dan pemberian bantuan kendaraan angkut sampah.
Salah satu siswa yang menjadi peserta, Larasati, mengaku senang dapat mengikuti rangkaian acara HCPSN dan HMPI. Baginya, kegiatan ini merupakan pengalaman berharga. Sarat akan edukasi, sehingga ia dan teman-temannya semakin tahu pentingnya menjaga kelestarian alam.
