Surabaya – Keberuntungan Persebaya ditangan Aji Santoso memang cukup menonjol. Dari 8 pertandingan selama putaran kedua, tim Bajol ijo belum pernah kalah. Menanggapi kemenangan ini, Pelatih Persebaya Aji Santoso mengaku puas atas perjuangan para pemainnya karena bisa mewujudkan mimpi meraih kemenangan di kandang Macan Kemayoran (julukan Persija).
“Pertandingan yang sangat menarik selama 90 menit. Sebelum pertandingan saya sampaikan pertandingan berjalan dengan menarik cukup yakin dengan tim saya. Alhamdulillah bisa mendapatkan tiga poin setelah 10 tahun tidak main di GBK,” kata Aji.
Menurut Aji, kemenangan ini berkat kinerja para pemain yang telah menerapkan seluruh intruksinya. Terutama mematikan pergerakan Riko Simanjutak dan Marco Simic.
“Memang kunci player dari Persija adalah Riko sama Simic. Saya sudah sampaikan kalau bisa menghentikan dua pemain ini Insha Allah bisa mendapatkan poin,” ujar pelatih asal Malang ini.
Sementara mengenai kapten Persebaya yang diemban oleh Rahmat Irianto alias Rian, menurut Aji terpaksa. Sebab, Ruben ada masalah pada perutnya, sehingga tidak bisa main.
“Sebenarnya sejak awal, saya memasang Ruben di bek kiri, cuma kondisinya tidak memungkinkan, dia terkena diare tidak bisa istirahat dengan baik. Terus saya berpikir ada Koko, tapi dia belum terlalu banyak pengalaman. Akhirnya saya berpikir keras, dan akhirnya Rian main disitu dan saya tugasi sebagai kapten,” imbuh pelatih 49 tahun ini.
Sedangkan mengenai alasan Aji meminta Rian sebagai kapten pertimbangannya adalah karena dirinya ingin mengajarkan putra Bejo Sugiantoro menjadi pemimpin di lapangan. Apalagi dia melihat perlu ada kaderisasi untuk para pemain muda.
“Saya ingin mengajarkan pada dia untuk menjadi leader. Hansamu pernah, Dutra pernah, Ruben juga. Akhirnya saya memutuskan Rian dan dia bisa jadi panutan. Dan mudah-mudahan bisa jauh lebih baik,” tambah Aji.
Usai kemenangan ini, Aji semakin optimis Persebaya bisa mengakhiri kompetisi di runner up, alias finish di peringkat kedua. Karena, kini Bajul Ijo menempati posisi ketiga dengan 51 poin, dan selisih satu angka dari Persipura yang berada di peringkat kedua. “Tentu masih optimis bisa di peringkat dua, tapi melihat hasil pertandingan terakhir antara Persipura melawan Borneo,” ujar Aji.
Selain itu, Aji memang memiliki mimpi membawa Persebaya memgakhiri musim dengan manis. Apalagi selama hadirnya mantan pelatih Persela Lamomgan ini, Bajul Ijo belum terkalahkan di delapan pertandingan.
“Saya ingin menutup kompetisi ini dengan happy ending. Paling tidak bisa peringkat tiga, tapi syukur-syukur menjadi nomor dua, karena pertama saya masuk manajemen menargetkan tidak degradasi. Alhamdulillah delapan pertandingan belum tersentuh kekalahan,” ucap Aji.
Selanjutnya, Persebaya akan menghadapi Perseru Badak Lampung di pertandingan terakhir Liga 1 musim ini. Rencananya laga tersebut akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu 22 Desember 2019.
Sumber beritajatim.com
http://beritajatim.com/olahraga/aji-santoso-kian-bawa-persebaya-merengsek-papan-atas/