Beritaplatk, Jepara– Inovasi penggunaan bumbung (bamboo, red) sebagai tempat uang saat transaksi jual beli, mengantarkan sentra jajanan kuliner tradisional Pasar Brumbung, Kabupaten Rembang, meraih penghargaan dari Kementerian Kesehatan RI kategori penerapan protokol kesehatan.
Sebab, meletakkan uang pembayaran di bumbung, dapat meminimalkan kontak pembeli dan penjual, untuk mencegah penularan Covid-19.
Penggagas sekaligus pengelola Pasar Bumbung, Sarjani, mengaku bangga atas raihan penghargaan yang diterimanya. Sebab dari 100 kompetitor, Pasar Bumbung menjadi tiga terbaik.
Selain kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan, Sarjani memiliki inovasi uang koin kayu dan bumbung, yang ternyata menjadi perhatian lebih dewan juri.
“Jadi pembeli meletakkan uangnya di bumbung itu, tidak langsung kontak dengan pedagang. Bumbungnya di samping lapak masing-masing,” jelas Sarjani.
Selain itu, kata Sarjani, di Pasar Bumbung juga dilengkapi dengan fasilitas cuci tangan model injak kaki, dan menggunakan alat pengukur suhu model tembak atau termometer digital. Sepanjang buka, pengelola juga sering mengingatkan para pengunjung dan pedagang agar disiplin prokes.
Dihubungi terpisah, Kasi Kesehatan Lingkungan Kesehatan Kerja dan Olahraga Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang Al Furqon menjelaskan, keikutsertaan Pasar Buumbung dalam lomba mengampanyekan protokol kesehatan sentra makanan dan jajanan, serta memeriahkan Hari Kesehatan Nasional (HKN).
Setelah adanya pengumuman tersebut, pihaknya kemudian menginventarisasi sentra jajanan yang ada, dan yang siap pada waktu itu Pasar Bumbung.
“Pertama, kita kirim profil Pasar Brumbung, dari 100 lebih peserta. Setelah diverifikasi, tim penilai melihat langsung ke Pasar Brumbung. Dan Alhamdulillah, dapat hasil baik tanggal 17 November kemarin,” jelasnya.(**)
