Sebelas Ulama Diangkat Jadi Majelis Tahkim di Muktamar Ke-34 NU Lampung, Ini Tugasnya

oleh -0 views
Sebelas ulama sepuh Nahdliyyin yang duduk di Majelis Tahkim atau Dewan Etik PBNU. (Foto: dok PBNU)

Beritaplatk, Lampung- Dalam agenda Muktamar Ke-34 NU Lampung, terdapat sebelas ulama sepuh Nahdliyyin yang duduk di Majelis Tahkim atau Dewan Etik. Majelis ini diketuai oleh KH Ma’ruf Amin, yang kini juga menjabat Wakil Presiden RI.

Berikut strukturnya:

Ketua : KH Ma’ruf Amin

Anggota terdiri dari 10 Ulama sepuh:

  1. KH Ahmad Mustofa Bisri (Mustasyar PBNU)
  2. KH Anwar Manshur (Mustasyar PBNU sekaligus Rais Syuriyah PWNU Jawa Timur)
  3. TGH Turmudzi Badaruddin (Mustasyar PBNU sekaligus Rais Syuriyah PWNU Nusa Tenggara Barat)
  4. KH Dimyati Rois (Mustasyar PBNU)
  5. Habib Lutfi bin Yahya (Mustasyar PBNU)
  6. KH Nurul Huda Jazuli (Rais Syuriyah PBNU sekaligus Mustasyar PWNU Jatim)
  7. Abuya Muhtadi Dimyathi (Mustasyar PBNU)
  8. KH Zubair Muntashor (Mustasyar PWNU Jatim sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Cholil Bangkalan)
  9. KH Ali Akbar Marbun (Rais Syuriyah PBNU)
  10. KH Khotibul Umam (Mustasyar PBNU)

Lalu apa tugas mereka?

Salah satu tugas dari Majelis Tahkim itu untuk menjaga pelaksanaan Muktamar dengan menjunjung tinggi aturan-aturan dan akhlakul karimah.

Keberadaan Majelis Tahkim ini tentu penting untuk penyelenggaraan muktamar didasari NU bukanlah organisasi biasa, tetapi organisasinya para ulama. Karena itu, NU menjadi tempat pembelajaran semua pihak, baik di internal NU maupun masyarakat umum.

Sebelumnya, Ketua Panitia Pengarah (SC) Muktamar ke-34 NU Lampung, Muhammad Nuh juga berharap, seluruh jajaran kepanitiaan Muktamar ini mampu menciptakan kesejukan pada perhelatan muktamar mendatang.

“Kita harus ciptakan suasana muktamar yang sejuk. Kita harapkan, kita bawa suasananya sejuk. Siapa yang akan jadi nanti, itu takdir. Tapi tugas kita adalah menyiapkan suasana sejuk,” ujarnya soal Muktamar Ke-34 NU Lampung. (*)

 

 

 

 

-sigijateng-

Baca Juga:  Stok Bawang Putih Di Kudus Melimpah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *