Beritaplatk, Pati- Kabupaten Pati meraih juara 3 Central Java’s Potential Investment Challenge 2021. Penghargaan ini berhasil diperoleh Kabupaten Pati melalui potensi pengembangan pembenihan ikan Nila Salin.
Penghargaan tersebut diterima secara langsung oleh Bupati Pati Haryanto saat menghadiri acara Central Java Investment Business Forum (CJIBF 2021) di Hotel Tentrem, Semarang, Rabu (10/11/2021).
Di kesempatan itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan penghargaan langsung kepada para pemenang investment challenge ini.
Usai menerima penghargaan, Bupati Pati Haryanto menyampaikan rasa syukur atas penghargaan yang diraih kota berjuluk Bumi Mina Tani ini.
“Hari ini saya menerima penghargaan terkait dengan investasi, sekalipun yang saya promosikan itu pembibitan nila salin, namun bukan berarti kita tidak punya potensi yang kita promosikan lebih besar. Kita punya kawasan yang lebih besar di Kecamatan Juwana, lahan yang ada di sentra industri perikanan. Sekalipun nilainya itu kecil, namun tujuan kita adalah memberikan peran kepada investor yang lain, agar juga ikut berperan serta mengembangkan perikanan yang ada di Kabupaten Pati,” papar Haryanto.
Lebih lanjut, Haryanto mengatakan, sektor perikanan ini tidak terlalu terdampak dengan adanya pandemi Covid-19. Sehingga pihaknya mendapat keuntungan dari adanya potensi tersebut. Karena yang dibutuhkan adalah benih, sehingga waktu yang dibutuhkan relatif pendek sehingga hasilnya dapat lekas dinikmati.
Oleh sebab itu, ia berharap agar momentum itu bisa memacu potensi investasi lain di Kabupaten Pati untuk lebih dikembangkan. Sehingga menarik investor untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Pati.
“Dengan datangnya investor di Kabupaten Pati akan memberikan dampak yang nyata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.
Di tahun 2021, Investment Challenge kembali hadir melalui berbagai pertimbangan para ahli. Terpilih tiga proyek unggulan clean and clear sebagai pemenang dan siap ditawarkan kepada para investor.
Juara 3 jatuh kepada Pemerintah Kabupaten Pati dengan proyek pengembangan pembenihan ikan nila salin.
– Juara 2 jatuh kepada Pemerintah Kabupaten Cilacap dengan proyek pengembangan industri kelapa terpadu.
– Juara 1 jatuh kepada Pemerintah Kabupaten Pemalang dengan proyek pengembangan industri penyulingan melati.
CJIBF 2021 merupakan event investasi di Jawa Tengah mempertemukan investor potensial dari berbagai negara dengan berbagai proyek unggulan Jawa Tengah. CJIBF dilaksanakan setiap tahun dan terdiri dari bisnis forum dan one on one meeting. Kegiatan ini sebagai wujud realisasi investasi di Jawa Tengah yang semakin meningkat.
Perlu diketahui, Jawa Tengah mengalami perkembangan investasi yang sangat pesat selama dekade terakhir. Didukung dengan infrastruktur dan akomodatif dan komitmen penuh pemerintah daerah, Jawa Tengah telah menjadi salah satu provinsi utama tujuan investasi di Indonesia.
Sehingga dalam mendorong perkembangan investasi di Jawa Tengah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah bersama Bank Indonesia (BI) dan stakeholder terkait yang tergabung dalam keris Jateng selalu menggali proyek unggulan potensi investasi melalui program Central Java’s Investment Challenge.
Melalui Investmen Challenge ini, setiap kabupaten/kota di Jawa Tengah MAMPU mengidentifikasi keunggulan masing-masing dan berkompetisi mengembangkan proyek investasi yang potensial. (*)